Bandung.merdeka.com - Di tengah ratusan umat yang tengah menjalankan Misa pagi pada momen Natal 2018, Minggu (25/12), Pastor Leo van Beurden yang memimpin saat itu mengirimkan doa bagi para korban tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12) lalu.

Kata Pastor Leo, ia mengajak umat berdoa untuk senantiasa diberikan keberkahan dan kesabaran atas musibah yang menimpa. Diketahui, kondisi daerah yang terdampak tsunami Selat Sunda seperti di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten kini porak poranda.

"Saya memimpin doa atas keganasan alam yang terjadi di Banten dan sekitarnya. Semoga para korban selalu diberikan damai dan untuk korban meninggal mendapat tempat di rumah Allah Bapak," ujar Pastor Leo kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Gereja Katedral Santo Petrus, Jalan Merdeka, Selasa (25/12).

Ia berharap, semoga para korban bisa terus mendapatkan bantuan dari banyak pihak serta mampu menata hidupnya kembali pasca bencana berlangsung kemarin.

Sementara itu, salah seorang umat yang hadir pada Misa pagi Natal, Rian Patmos mengatakan, Pastor Leo yang menjadi pemimpin kala itu memberi pesan untuk para umat bisa menjadi pembawa damai di dunia.

"Kami berdoa untuk para korban tsunami juga. Harapannya dengan datangnya Natal ini kami semua bisa menjadi semakin baik dan hidup damai," tutur Rian.

Rangkaian kegiatan Natal tahun 2028 ini sudah dipersiapkan oleh kurang lebih 30 orang panitia selama dua bulan terakhir. Persiapan terdiri daru bagian internal dan eksternal. Bagian internal meliputi persiapan pelaksanaan yang berkaitan dengan kegiatan dalam gereja, tenda dan lainnya.

Sedangkan bagian eksternal meliputi kesiapan keamanan, rekayasa lalu lintas dan parkir. Seluruh persiapan pelaksanaan kegiatan Natal dapat berjalan dengan baik dan lancar berkat dukungan dari banyak pihak.