Ketika Tukang Cuanki kritik mahalnya pendidikan lewat film


Ilustrasi film
Bandung.merdeka.com - Jika dalam dunia sinetron ada tukang bubur naik haji, di dunia nyata ada tukang cuanki yang main film, judulnya 'Cuanki for Change'. Cuanki sendiri merupakan makanan khas yang banyak ditemui di Bandung.
Film 'Cuanki for Change' merupakan film kedua yang digarap Savana Picture, organisasi pers kampus STAI Persis Bandung. Sebelumnya, Savana Picture cukup sukses memproduksi film dokumenter pendek 'KAA Effect', film yang mendokumentasikan efek peringatan Konferensi Asia Afrika.
Dosen pembimbing Savana Picture, Rosihan Fahmi, mengungkapkan saat ini film 'Cuanki for Change' sedang dilombakan dalam Festival Shoot Move XXI.
"Kita akan publikasikan setelah mengetahui hasil lomba," katanya kepada Merdeka Bandung di sela pemutaran film dan diskusi KAA Efect di Tobucil Bandung, Minggu (20/12).
Ia memberi sedikit bocoran tentang film 'Cuanki for Change' yang berisi pesan kritik terhadap pendidikan yang mahal dan cenderung kapitalistik. Kritik ini disampaikan melalui feature seorang mahasiswa, Hasanudin (21) yang berjualan cuanki demi melanjutkan kuliahnya.
Sementara film lain yang diproduksi Savana Picture yang bekerja sama dengan Komunitas Rindu Menanti adalah 'Halte Impian', sebuah film yang mengisahkan kehidupan Kota Bandung.
Film 'Halte Impian' juga dilombakan lewat lomba film pendek yang digelar sebuah perusahaan media massa nasional. Saat ini, kata Fahmi, pihaknya tengah mengerjakan sekuel film 'Halte Impian', yaitu 'Halte Ke Rumahku' yang mengolah isu tuna wisma di Bandung.
"Pokoknya film-film kita dilempar ke lomba. Hasil lomba kita pakai untuk produksi karya lagi," katanya.
Savana sendiri merupakan organisasi pers kampus yang dibiayai secara swadaya mahasiswa. Savana memproduksi buletin kampus. Hasil penjualan buletin akhirnya dipakai juga untuk memproduksi film. "Sedangkan hasil lomba juga kita pakai untuk menerbitkan Savana," ujarnya menambahkan.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak