Bisnis ikan cupang, hijabers cantik ini raih omzet jutaan rupiah per bulan

Nada Anggun Harumiani
Bandung.merdeka.com - Terjun menjadi pelaku bisnis, menjadi pilihan bagi Nada Anggun Harumiani (23). Lewat bisnis ikan cupang, tak disangka Nada dapat meraup untung hingga jutaan rupiah setiap bulannya.
Bersama sang suami, Nada memulai usahanya sejak dua tahun lalu. Berawal dari hobi mengoleksi ikan cupang, hingga akhirnya menjadikan usaha yang menghasilkan pundi-pundi rupiah.
"Awalnya dari hobi suka koleksi ikan cupang. Ternyata semakin ke sini banyak juga yang mengoleksi ikan cupang. Kita tangkap ada potensi bisnis disitu dan akhirnya buka usaha," ujar Nada saat berbincang dengan Merdeka Bandung beberapa waktu lalu di kawasan Jalan Peta.
Nada mengaku, jika dirinya menjual beragam jenis ikan cupang. Mulai dari Halfmoon Fancy, Giant Fancy, Crown Tile hingga Dumbo Ear. Ikan cupang ini dijual dengan beragam kisaran harga puluhan ribu hingga ratusan ribu untuk setiap ekornya.
Untuk harga puluhan ribu kata Nada biasanya ikan-ikan cupang yang berukuran kecil. Namun untuk ikan yang ukurannya sudah besar bisa dijual hingaa ratusan ribu rupiah.
"Kalau yang kecil umurnya 2 - 3 bulan itu baby cupang. Kalau yang sudah besar bahkan sering menjuarai kontes itu harganya bisa lebih tinggi lagi," kata Nada.
Nada mengaku, jika dirinya pun sering mengikuti kontes kontes ikan cupang yang digelar di berbagai wilayah. Bahkan kontes yang digelar di luar Jawa Barat pun dia juga turut serta seperti Semarang hingga Makassar.
"Alhamdulillah saya juga pernah juara lomba beberapa kali. Koleksi saya yang giant itu sering juara. Yang masuk kriteria kontes itu bisa dilihat dari ekor, sirip atas dan sirip bawah. Pin (sirip) atas sama ekornya besar 180 derajat itu masuk kriteria kontes. Terus warna ekornya multicolour. Pernah saya jual sampai Rp 700 ribu per ekor," ungkapnya.
Saat ini, Nada membuka gerai di Jalan Sekelimus Utara Nomor 46. Dalam satu hari Nada bisa menjual hingga 30 ekor ikan cupang. Sebagian besar pembelinya merupakan para pehobi dan kolektor ikan cupang. Ditanya pendapatan rata-rata dalam satu bulan, Nada mengaku bisa meraup untuk hingga Rp 7-8 juta per bulan.
"Alhamdulillah sampai saat ini bisnis ikan cupang masih menjanjikan. Setiap hari bisa jual 30 ekor. Apalagi sekarang untuk pemasaran sekarang sangat terbantu dengan keberadaan medsos," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak