Bandung.merdeka.com - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BWS) Citarum, Provinsi Jawa Barat, Yudha Mediawan, mengatakan sering memergoki orang yang membuang sampah ke sungai. Orang tersebut bukan warga biasa, tetapi punya mobil alias orang kaya.

"Di Sungai Cidurian (Kota Bandung), masih ada orang yang membuang sampah. Padahal dia pakai mobil. Jadi dia bukan masyarakat pedesaan, tapi masyarakat perkotaan yang harus diberi edukasi," kata Yudha, di Bandung, Jumat (18/12).

Sungai Cidurian adalah salah satu sungai di Kota Bandung. Sungai ini anak Sungai Citarum, sungai terpanjang di Jawa Barat. Seperti sungai-sungai lainnya di Kota Bandung, Sungai Cidurian kerap dijadikan TPA.

Menurut Yudha, banyak masyarakat yang tidak tahu harus membuang sampah ke mana. Maka sungai pun dijadikan TPA. Padahal membuang sampah ke sungai selain mencemari lingkungan juga menimbulkan banjir.

Pemahaman sungai sebagai sumber kehidupan, lanjut dia, tampaknya harus gencar ditanamkan. Bukan hanya kepada warga pedesaan, tetapi juga kepada warga perkotaan yang notabene tingkat ekonomi dan pendidikannya lebih tinggi.

"Masalah penanganan sampah di Bandung perlu partisipasi masyarakat. Harus ditanamkan bahwa sungai sebagai sumber kehidupan," katanya.