Mahasiswa ITB Buat Lilin dari Bahan Limbah Sarang Lebah

Mahasiswa Farmasi ITB Patricia Samantha
Bandung.merdeka.com - Mahasiswa Farmasi ITB Patricia Samantha Puteri menggagas pembuatan lilin dari limbah sarang lebah. Pembuatan lilin dari limbah sarang lebar ini diklaim lebih ramah lingkungan ketinbang lilin parafin yang dapat menyebabkan kanker.
Patricia yang mempresentasikan gagasan tersebut di depan para dewan juri Writing Competition yang digelar Djarum Foundation.
Patricia mengatakan awal mula lahirnya ide dan gagasannya tersebut tak lepas dari kondisi yang ia lihat di wilayah Bandung. Dia melihat ada wilayah peternakan lebah dimana limbahnya hanya dibuang begitu saja. Padahal limbah tersebut dapat dimanfaatkan menjadi bahan lilin yang ramah lingkungan.
"Di Bandung, banyak sarang lebah yang dibuang setelah madunya diambil. Padahal, sarang madu itu memiliki nilai tinggi sebagai bahan lilin. Inilah yang membuat saya membuat karya tulis tersebut,” kata Patricia kepada wartawan.
Salah satu kelebihan karya yang dia ciptakan ini, bahan lilin dari limbah sarang lebah ini sangat ramah lingkungan. Hal ini berbeda dengan bahan lilin parafin yang dapat menganggu kesehatan bahkan dapat menyebabkan kanker.
"Bahan lilin ini sangat ramah terhadap kesehatan manusia," ungkapnya.
Lewat karya tulis berjudul Cerana Beeswax: Lilin Lebah Indonesia Sebagai Alternatif Lilin Parafin Penyebab Kanker ini, Patricia menjadi salah satu pemenang writing competition untuk Regional Bandung dari kategori iptek.
Salah seorang dewan juri, Dr. Kian Ming, S.Si., M.Si (l yang merupakan Dosen Fakultas Teknologi Informasi dan Sains, Universitas Katolik Parahyangan mengatakan, ada total ada 10 finalis yang masuk dalam tahap ini dari total 165 yang mendaftar. Mereka memiliki ide dan gagasan yang brilian dalam memecahkan persoalan yang ada di masyarakat.
"Ide mereka beragam, jadi tema-tema yang diangkat tidak ada yang seragam. Saya yakin, kalau mereka mendalami karya tulis ini dan mewujudkannya menjadi hal yang nyata, akan sangat luar biasa dampaknya bagi masyarakat," kata ya.
Para pemenang dari regional Bandung ini selanjutnya berhak mewakili ke tingkat nasional dalam gelaran Final Nasional Writing Competition yang akan diadakan di Yogyakarta pada 21-22 Mei 2019 mendatang.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak