Banyak Digemari di Negaranya, Warga Korea Selatan Ingin Belajar Olah Kopi di Bandung

Wali Kota Bandung Oded Mohamad Danial
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung menerima kunjungan perwakilan Universitas Sungkyul Kota Anyang Korea Selatan di Pendopo Kota Bandung, Rabu (9/1). Kedatangan mereka ke Kota Bandung yakni untuk menjajaki rencana kerjasama untuk mendirikan pusat edukasi tentang kopi.
Rektor Universitas Sungkyul, Dong Cheol Yoon mengataka, rencana kerja sama telah digagas sejak tahun lalu. Pihaknya mengetahui bahwa Bandung juga merupakan pusat perkembangan kopi di Jawa Barat. Ada banyak perkebunan kopi di Jawa Barat dan ekosistem pasar kopi sudah terbentuk dengan baik di Kota Bandung.
"Warga Korea sangat menyukai kopi, terutama kalangan menengah ke atas. Mereka senang saat ditawari kopi dari Indonesia," ujar Cheol.
Dengan adanya pusat edukasi kopi ini kata dia akan menjadi pembuka jalan agar pasar kopi Jawa Barat dapat diperluas hingga ke mancanegara. Cheol mengaku akan membawa turis-turis dari Korea Selatan ke Bandung untuk belajar tentang kopi, dari mulai penanaman hingga pengolahan.
"Kita ingin mengajak mereka untuk tahu bagaimana kopi-kopi yang mereka minum ini ditanam, diolah sehingga memiliki cita rasa yang baik. Itu akan mendatangkan banyak wisatawan, mereka akan membeli kopi-kopi dari sini," kata dia.
Nantinya, para peserta ini tidak hanya akan mendapatkan pengalaman tentang penanaman dan pengolahan kopi tetapi juga akan dilatih secara profesional oleh lembaga khusus. Sehingga setelah selesai mengikuti program, para peserta bisa langsung memperoleh sertifikasi.
Sementara itu Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku menyambut baik gagasan tersebut. Menurutnya, hal itu dapat mengangkat potensi kopi dan pariwisata di Bandung ke mancanegara.
"Idenya saya sangat setuju. Ini sangat baik menurut saya, tinggal eksekusinya harus baik," ucap Oded.
Salah satu hal yang harus dipertimbangkan adalah pengemasan program yang profesional. Manfaat program ini juga harus dirasakan tidak hanya oleh peserta program tetapi juga warga setempat, para petani, dan warga Bandung pada umumnya.
"Insya Allah dengan kolaborasi yang baik, segala kebaikan bisa hadir," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak