Bandung.merdeka.com - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mendeklarasikan sebuah ormas bernama Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) akhir tahun lalu. Baru beberapa bulan dibentuk, Garbi sudah mulai gencar melakukan deklarasi di sejumlah daerah di tanah air. Banyak eks kader PKS yang turut bergabung ke dalam organisasi ini.

Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Jawa Barat, Oded Muhammad Danial ‎mengatakan, pihaknya tidak merasa terganggu dengan kehadiran Garbi. Termasuk upaya mereka yang mulai melebarkan sayap di wilayah Jawa Barat.

Menurut Oded, hal tersebut merupakan pilihan pribadi para kader PKS apabila ingin melepaskan keanggotannya untuk bergabung bersama Garbi.

"Ya itu pilihan saya kira. Ketika mereka ke dalam pilihan itu, silahkan saja," ujar Oded kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jumat (4/1).

Oded mengaku tak khawatir kehadiran Garbi dipandang dapat menggembosi PKS. Dia hanya menitip pesan jika hadirnya Garbi dapat sama-sama menghadirkan aspek kebaikan untuk masyatakat.

"Enggalah. Saya kira gini yang namanya hidup itu pilihan. Ya kalau pilihan seperti itu silahkan. Tapi juga saya berharap kita hadirkan aspek-aspek kebaikan," kata dia.

Manuver Anis Matta yang mendirikan Garbi dianggap beberapa pihak sebagai bentuk perlawanan terhadap DPP PKS. Hal ini mulai mengemuka sejak Mohamad Sohibul Iman diangkat sebagai Presiden PKS oleh Majelis Syuro. Sejak saat itu Anis Matta mulai dikucilkan.