Sidak RPH, Dispangtan jamin stok daging sapi di Kota Bandung aman sampai Lebaran

user
Endang Saputra 12 Juni 2018, 11:38 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) memastikan stok daging sapi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah aman. Dengan ketersediaan stok yang mencukupi, harga daging sapi di Kota Bandung dalam kondisi stabil.

Hal itu diungkapkan Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin saat menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ciroyom, Jalan Arjuna Kota Bandung, Senin (12/6) malam. Dalam sidak tersebut, Solihin didampingi Kepala Dispangtan Kota Bandung Elly Wasliah serta Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Eric M. Attauriq.

"Dari persediaan stok sapi yang disediakan Pemerintah Kota Bandung sampai saat ini sudah sangat mencukupi. Jadi dengan kondisi ini insya allah harga daging sapi sampai dengan nanti H-1 dan H+7 juga harga akan tetap stabil," ujar Solihin.

Menurut Solihin, harga daging sapi segar saat ini berada di kisaran Rp 120.000 per kilogram. Sedangkan daging beku Rp 80.000 per kilogram. Solihin menyebut dengan peningkatkan jumlah pemotongan sapi di RPH, pihaknya menjamin bahwa ketersediaan daging sapi aman.

"Karena kita melaksanakan pemotongan (sapi) hari H-4 saja tahun lalu ada 209 ekor, kemudian sekarang 238 ekor. Kemudian H-3 tahun yang lalu 368 ekor, sementara sekarang bisa sampai 390-an ekor. Tetapi dengan kondisi ini pun kita yakin enggak ada masalah, karena penyediaan sapi lebih dari cukup," kata dia.

Selain daging segar, kata Solihin pemerintah pun saat ini telah menyediakan daging sapi beku yang harganya lebih murah. Sehingga akan menjadi pilihan bagi masyarakat.

Lebih lanjut Solihin mengatakan bahwa daging sapi beku yang disediakan Pemkot Bandung memiliki kualitas yang baik. Daging sapi beku memiliki kualitas yang sama dengan daging sapi segar. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengkonsumsinya.

"Dari sisi kualitas daging sapi beku juga, kualitasnya justru lebih bagus. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan penyediaan daging sapi yang disediakan oleh pemerintah, karena pemerintah sudah menjamin insya allah dari sisi jumlah sangat mencukupi," ungkapnya.

Solihin juga menjamin, pemotongan sapi di RPH Ciroyom telah melalui proses yang baik. Tidak hanya itu, pemotongan sapi di RPH Ciroyom halal.

"Dari sisi jumlah mencukupi. Lalu, proses pemotongannya halal, penyediaan aman dan terjamin bisa dipenuhi oleh Pemkot Bandung," tegasnya.

Sementara itu Kepala Dispangtan Kota Bandung Elly Wasliah menambahkan jika permintaan daging sapi jelang Lebaran selalu mengalami peningkatan setiap tahun.

"Permintaan dalam kondisi nornal itu 30 ton (daging sapi) per bulan. Dalam kondisi seperti sekarang permintaan meningkat biasanya 2-3 kali lipat," kata dia.

Dengan stabilnya harga daging sapi, Elly memastikan tidak akan ada operasi pasar (OP) di Kota Bandung.

"Untuk daging sapi, kan di kandang stoknya lebih ya, jadi insya allah daging sapi maksimal di harga Rp 120 ribu per kilogram. Jadi enggak ada OP, karena kan kita tinggal 2 hari lagi jelang lebaran," katanya.

Kredit

Bagikan