Masih banyak wisatawan yang langgar aturan di Tebing Keraton

user
Endang Saputra 20 Juni 2018, 11:14 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Aturan 'Dilarang Bersandar dan Duduk di Atas Pagar Pembatas' sudah dengan jelas terpajang pada area pagar pembatas tempat wisata Tebing Keraton. Namun, masih ada saja wisatawan yang melanggar aturan tersebut.

Bahkan, tidak sedikit wisatawan yang datang ke tempat wisata di area Dago atas itu dengan melanggar aturan. Mungkin, alasannya untuk mendapat spot foto terbaik. Mayoritas dari mereka adalah para kaum adam berusia tanggung.

Tebing Keraton yang berada dalam satu kawasan Taman Hutan Raya Juanda Bandung ini memang sering kali membuat petugas kewalahan. Tidak sedikit, pengunjung yang berasal dari kalangan ABG melakukan hal seenaknya di tempat ini.

Salah seorang staff Taman Hutan Raya Djuanda Bandung, Saloni mengatakan, petugas sudah melakukan tugasnya dengan maksimal. Namun, pengunjung yang melanggar tersebut sering kali kucing-kucingan dengan petugas.

"Kalau ada petugas, enggak ada yang gitu (melanggar). Kalau enggak ada ya gitu, kayak kucing-kucingan jadinya. Padahal kami sudah pasang larangan pada area pagar dan selalu ada petugas yang berpatroli," ujar Saloni kepada Merdeka Bandung, Rabu (20/6).

Kata dia, kejadian ini memang beberapa kali terjadi. Untuk mereka yang ketahuan, ada peringatan keras yang diberikan. Meski begitu, masih banyak saja yang melanggar aturan.

"Soalnya di bawah itu spot fotonya bagus, jadi banyak yang ke sana. Kebanyakan ABG labil lah yang ke sana, pengen dapet foto sampai segitunya. Kalau ketahuan sama petugas ya pasti kita bakal tegur soalnya itu kan berbahaya," jelasnya.

Sebelum ramai wisatawan, Tebing Keraton yang merupakan salah satu wisata alam di Bandung ini memang belum diberikan pagar batas. Namun, karena dikhawatirkan akan terjadi hal-hal tidak diinginkan, pihak pengelola membangun pagar batas pada area selasar.

Dengan adanya pagar batas ini, diharapkan pengunjung mengetahui di mana seharusnya mereka mengabadikan setiap momen lewat bidikan kamera. Namun, hingga saat ini masih begitu banyak yang melanggar aturan tersebut.

Sementara itu, selama libur lebaran, tempat wisata yang satu ini ramai dikunjungi wisatawan. Udara yang sejuk serta tiket masuk murah meriah menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, kekasih, ataupun teman-teman.

Kredit

Bagikan