Bandung.merdeka.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menyiagakan posko kesehatan dan puskesmas 24 jam selama mudik lebaran tahun 2018. Posko kesehatan dan puskesmas ditempatkan di jalur-jalur yang menjadi jalur mudik masyarakat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rosye Arosdiani Apip mengatakan posko disiapkan di tiga terminal di Kota Bandung. Terminal ini yang umumnya ramai oleh pemudik pada arus mudik dan balik.

"Posko kesehatan untuk Dinkes ada di tiga terminal yaitu Cicaheum, Leuwipanjang, dan Ledeng. Ini di luar Puskesmas yang juga siaga," ujar Rosye, Sabtu (9/6).

Ia menyebutkan jumlah tersebut juga ditambah posko kesehatan yang disiapkan pihak-pihak lain. Seperti PMI yang menyiapkan lima posko kesehatan di sepanjang jalur mudik yakni di Kecamatan Bojongloa Kidul, Sumur Bandung, Bandung Wetan, Regol, dan Cibiru.

Adapula, kata dia, posko kesehatan di Bandara Husein Sastranegara untuk pemudik yang menggunakan transportasi udara. Serta PT KAI yang juga menyiapkan posko kesehatan di stasiun kereta api.

Ia menuturkan posko kesehatan ini mulai beroperasi pada H-7 hingga H+ 7. Posko kesehatan disiapkan untuk memfasilitasi masyarakat berkaitan persoalan kesehatannya. Ada puskesmas yang akan di sekitar posko yang akan membantu jika ada masyarakat yang harus dirujuk ke fasilitas kesehatan karena gawat darurat.

"Di Leuwipanjang ada puskesmas Kopo, di Ledeng ada puskesmas Ciumbuleuit, dan di Cicaheum ada Puskesmas Padasuka," katanya.

Selain posko kesehatan, pihaknya juga menyiapkan puskesmas yang akan siaga selama arus mudik lebaran. Rosye memastikan 75 Puskesmas juga siap melayani kesehatan warga. "Bahkan, ada delapan Puskesmas 24 jam akan tetap buka pada hari-H lebaran," ucapnya

Ia menyebutkan Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Garuda, Puskesmas Pagarsih, Puskesmas Kopo, Puskesmas cipamokolan, Puskesmas Ibrahim Adjie, Puskesmas Padasuka, Puskesmas Puter, dan Puskesmas Sukarasa.

Pihaknya menyiagakan 608 personel yang disebar di tiga posko kesehatan. Jumlah tersebut terdiri dari 137 dokter, 199 perawat, 201 tenaga awam terlatih, dan 71 driver. Mereka difasilitasi dengan 49 ambulans, 42 ambulans motor, dan 23 mobil Puskesmas keliling. Petugas ini juga kerjasama dengan PMI yang akan bersiaga dari H-7 sampai H+7 lebaran.

"Kami juga siap dengan call center 119. Kalau warga membutuhkan pertolongan, hubungi 119. Kami siap 24 penuh," katanya.