Pasangan Nurul-Ruli ajak para pendukung ikut beri bantuan kepada korban kebakaran
Bandung.merdeka.com - Calon Wakil Wali Kota Bandung nomor urut satu, Chairul Yaqin Hidayat menyempatkan diri untuk meninjau lokasi kebakaran di Jalan Karees Kulon, RW 06, Kelurahan Malabar Kecamatan Lengkong yang terbakar pada Kamis (3/5) siang lalu. Selain meninjau lokasi kebakaran, pria yang akrab disapa Ruli ini juga meninjau posko korban kebakaran yang berada di Hotel Harapan Indah.
Ruli mengaku turut berduka dengan peristiwa kebakaran yang terjadi. Terlebih lagi dalam kejadian ini menimbulkan satu korban jiwa yakni anak berusia lima tahun. Menurutnya peristiwa ini merupakan sebuah musibah.
"Ya ini musibah yah tidak bisa menyalahkan salah satu pihak atau siapapun," ujar Ruli kepada awak media di lokasi.
Ruli pun mengajak kepada barisan pendukung pasangan Nurul-Ruli untuk ikut membantu warga yang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran di Kelurahan Malabar ini. Sudah seharusnya, sebagai sesama warga harus saling tolong menolong ketika ada warga yang sedang mendapatkan musibah.
"Saya juga mengimbau untuk para barisan pendukungan Nuruli untuk datang ke Posko memberi bantuannya. Kebutuhan yang dibutuhkan oleh 26 KK, 43 jiwa warga yang menjadi korban," katanya.
Ruli pun mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu merawat instalasi listrik di rumahnya masing-masing. Tidak hanya listrik, hal-hal lain yang menjadi potensi penyebab kebakaran harus sangat diperhatikan termasuk penggunaan gas elpiji.
"Jadi lebih ke deteksi dini. Kita tata lagi karena kabel yang udah tua atau instalasinya yang perlu ditinjau ulang. Kedua namanya musibah ya berhati hatilah terhadap penggunaan LPG," ucap Ruli.
Dalam kesempatan tersebut, Ruli pun akan menggagas program Damkar motor di kewilayahan setingkat kelurahan atau RW. Dengan adanya Damkar motor tersebut, menjadi upaya penanganan pertama untuk memininalisir kebakaran yang lebih besar.
"Kita kalau terpilih akan ada program membuat Damkar di setiap kelurahan. Damkarnya bukan truk tetapi motor. Motor dimodifikasi membawa seribu liter air untuk membantu penanganan pertama kalau terjadi misalnya ledakan gas, api belum terlalu menyebar. Cepat telepon wilayah sekitar kelurahan atau kesepakatannya dititipkannya warga di forum RW apa gimana itu nanti ditangani langsung. Karena kebakaran itu 5 sampai 10 menit pertama itu penanganannya ada di tangan warga," katanya.