Mulai Senin depan tiket kereta api tambahan untuk lebaran bisa dipesan

user
Mohammad Taufik 15 April 2018, 10:45 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Tiket kereta api angkutan lebaran sudah mulai bisa dipesar Senin (16/04) besok. Ada 2.184 tempat duduk KA Tambahan Lebaran yang akan dijual per harinya di Daop 2 Bandung.

Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus, mengatakan secara total ada 25.560 tempat duduk KA Tambahan Lebaran yang akan dijual selama masa Angkutan Lebaran 2018.

"Pemesanan sudah bisa dilakukan pada hari Senin (16/04) pukul 00.01 WIB di semua channel pemesanan tiket kereta api mulai dari aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121, gerai, minimarket, jaringan PPOB, website dan mobile apps yang dikelola oleh mitra yang telah bekerja sama dengan KAI," ujar Joni dari siaran berita yang diterima Merdeka Bandung, Sabtu (14/4).

Untuk KA Tambahan Lebaran yang berangkat dari Daop 2 ada 4 kereta yaitu;

1.KA Lodaya Pagi Tambahan relasi Bandung - Yogyakarta - Solo, jadwal keberangkatan dari Stasiun Bandung pada pk. 09.35 WIB, beroperasi selama 7 hari mulai tanggal 18 Juni hingga 24 Juni 2018.

2.KA Lodaya Malam Tambahan relasi Bandung - Yogyakarta - Solo, jadwal keberangkatan dari Stasiun Bandung pada pukul 20.20 WIB, beroperasi selama 10 hari mulai tanggal 7 Juni hingga 16 Juni 2018.

3.KA Pasundan Tambahan relasi Kiaracondong - Surabaya, jadwal keberangkatan dari Stasiun Kiaracondong pada pukul 06.45 WIB, beroperasi selama 18 hari mulai 8 Juni hingga 25 Juni 2018.

4.KA Kutojaya Selatan Tambahan relasi Kiaracondong - Kutoarjo, jadwal keberangkatan dari Stasiun Kiaracondong pada pukul 23.30 WIB, beroperasi selama 10 hari mulai 11 Juni hingga 20 Juni 2018.

Joni meminta masyarakat yang ingin mudik lebaran benar-benar memanfaatkan KA Tambahan Lebaran ini. Karena untuk kereta api reguler, pada tanggal-tanggal favorit mulai H-3, rata-rata pemesanannya sudah mencapai 100 persen.

"Pada hari-hari mendekati lebaran rata-rata pemesanan sudah mencapai 100 persen, namun pada hari-hari keberangkatan lainnya, masih banyak tiket yang tersedia. Kita berharap agar masyarakat mengatur keberangkatannya dengan matang. Masyarakat bisa membeli tiket mudik di luar hari-hari favorit," kata Joni.

Pada masa angkutan Lebaran tahun 2018 ini, KAI memperbesar kapasitas bandwidth dari 150 MB menjadi 400 MB untuk kelancaran akses pemesanan tiket.

Selain itu, KAI juga memperkuat sistem keamanan dengan meng-upgrade sistem firewall untuk meminimalisasi risiko adanya gangguan sistem IT serta mengoptimalkan server-server penjualan tiket KA.

Berikut beberapa tips yang mungkin dapat dicoba saat melakukan perburuan tiket KA tambahan Lebaran 2018: (1) Usahakan agar koneksi internet stabil selama proses pencarian tiket, (2) Cari alternatif tanggal atau rute KA sebab KA tambahan Lebaran 2018 akan di-release bersamaan. Misalnya berangkat dari Bandung atau stasiun di kota lainnya.

Berikutnya (3) Carilah alternatif tiket terusan. Misalnya jika ingin menuju Semarang, dapat memesan tiket dengan rute Stasiun Pasarsenen-Stasiun Tegal untuk kemudian meneruskan dengan KA rute Tegal-Semarang.

Lalu (4) Traffic akan sangat penuh pada menit-menit pertama tiket dirilis. Oleh karena itu, cobalah untuk melakukan pemesanan tiket pada jam 01.00-an. Pada beberapa kasus, beberapa pelanggan berhasil memesan tiket pada menit-menit awal, namun tidak segera melakukan pembayaran maksimal satu jam setelah pemesanan sehingga tiket hangus dan kembali available.

Terakhir (5) Cek berkala di situs penjualan atau contact center. Karena jika ada yang batal atau belum bayar setelah satu jam maka tiket tersebut akan muncul kembali.

Kabar baik lainnya yang disampaikan Joni, bahwa pada hari kesepuluh terakhir Ramadhan, PT KAI akan memberikan takjil dan makan gratis (buka dan sahur bersama) untuk penumpang kereta api.

"PT KAI akan melakukan posko angkutan lebaran 2018 selama 22 hari, mulai tanggal 5 juni sampai dengan 26 juni 2018. Selama masa posko tersebut seluruh pegawai PT KAI akan dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun," katanya.

Kredit

Bagikan