Marak korban akibat miras oplosan, Aries: Peran keluarga harus dimaksimalkan
Bandung.merdeka.com - Fenomena minuman keras (miras) oplosan menimbulkan keprihatinan berbagai pihak. Banyak korban berjatuhan akibat menenggak miras oplosan, termasuk di Kota Bandung.
Calon Wakil Walikota Bandung nomor urut dua, Aries Supriatna mengatakan, dibutuhkan peran serta semua pihak agar kasus miras oplosan yang berujung maut tidak kembali terjadi. Menurut Aries, salah satu yang harus dimaksimalkan perannya adalah orang tua atau keluarga.
"Keluarga harus membina dan membentengi anak-anak dan anggota keluarga mereka dari hal-hal negatif yang dapat merusak generasi muda. Kuncinya di keluarga," ujar Aries kepada wartawan saat berkampanye di kawasan Ujungberung, Kamis (12/4).
Orang tua dan keluarga, kata Aries, harus memantau pergaulan anak-anak mereka di luar rumah. Anak jangan sampai dibiarkan terjerumus kepada hal-hal negatif seperti mengonsumsi miras, narkoba hingga seks bebas.
Dia mengungkapkan, pasangan Yossi-Aries juga akan mengoptimalkan peran majelis taklim di setiap RW di Kota Bandung. Pembinaan akhlak dan keimanan warga Bandung akan menjadi prioritas paslon nomor urut 2 tersebut.
Selain memperkuat masyarakat dari sisi keimanan atau keagamaan, lanjut Aries, majelis taklim juga memiliki peran lain yang tak kalah efektif yakni untuk membantu menyampaikan program-program pemerintah kepada masyarakat, terutama kepada jemaahnya.
"Pembangunan itu tidak hanya fisik, tetapi prioritas kami juga membangun akhlak, mental dan SDM warga Bandung. anak-anak juga harus mengaji dan dibina akhlaknya sejak kecil," kata Aries.
Aries juga berharap para aparat kewilayahan seperti Ketua RT, Ketua RW, Lurah hingga Babinkantibmas dan Babinsa dapat lebih responsif dalam melaporkan setiap kejadian di wilayahnya agar setiap potensi masalah dapat segera diatasi.
"Selain aparat kewilayahan, masyarakat juga harus berperan aktif melaporkan bila menemukan hal-hal yang berpotensi membahayakan masyarakat seperti peredaran miras dan sebagainya," ucapnya.
Aries berharap, komitmennya dalam memberantas peredaran miras dan narkoba di Kota Bandung didukung aparat berwenang dengan rutin melakukan pengawasan dan mengambil tindakan tegas bila menemukan peredaran miras dan narkoba di masyarakat.