Bandung.merdeka.com - Calon Wali Kota Bandung nomor urut 1, Nurul Qamaril Arifin terus mendorong adanya keterwakilan kaum perempuan di berbagai bidang. Saat ini keterwakilan perempuan sebesar 30 persen di bidang politik dan pemerintahan sudah mulai berjalan.

Dia ingin agar keberadaan perempuan berada dalam semua struktur. Salah satunya di tingkat RW

‎"Saya ingin mengimplementasikan ke semua jenjang RT dan RW. Katanya di Bandung birokrat udah lebih dari 30 persen tinggal kita berkomitmen, termasuk mendorong di swasta dan BUMD," ujar Nurul kepada wartawan di sela kegiatan kampanye di Kelurahan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Rabu (28/3).

Menurut dia, di Kota Bandung saat ini ada 1.584 RW. Dari jumlah itu dia ingin agar 30 persennya diisi oleh perempuan.

"Kalau saya ke depannya berangkat dari konsep perspektif perempuan dan pengarusutamaan gender, berbasis ekonomi, hak dan akses hal lain seperti kesehatan dan pendidikan," kata dia.

Nurul mengaku ingin menyalurkan energi yang dia miliki kepada seluruh perempuan di Bandung. Dia pun akan memberikan edukasi dan advokasi kepada mereka agar lebih percaya diri, namun tetap bertanggungjawab terhadap tugasnya sebagai seorang ibu.

"Saya akan edukasi dan advokasi mereka. Kalau saya kepilih aura dan semangat itu akan saya tularkan. Jangan takut ngomong dan percaya diri, saatnya sekarang sambil ngurus anak sambil bekerja," katanya.