Bandung.merdeka.com - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 1, Nurul Arifin - Chairul Yaqin Hidayat (Ruli) bakal mengoptimalkan kehadiran Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam kegiatan kampanye Jumat (23/3) sore nanti. Sesuai dengan arahan SBY, salah satu visi misi yang dibawa oleh pasangan Nurul-Ruli yakni terkait program pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan kesejahteraan sosial.

Calon Wakil Wali Kota Bandung Chairul Yaqin Hidayat mengaku sangat bersyukur dengan kedatangan Presiden Republik Indonesia ke- 6 ini ke Kota Bandung. Dengan pengalaman menjadi presiden RI selama 2 periode dapat menularkan spirit kepemimpinan kepada pasangan Nurul-Ruli.

"Tentu saja kami sangat bersyukur dengan kedatangan Pak SBY ke Kota Bandung dan menghadiri kampanye kami. Ini akan di optimalkan, karena beliau pernah memimpin Indonesia selama sepuluh tahun dan sudah barang tentu sarat pengalaman," ujar Ruli kepada wartawan, Jumat (23/3).

Diketahui, saat masih aktif di TNI, SBY pernah tinggal di kota Bandung selama12 tahun. Bahkan kedua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edi Baskoro Yudhoyono, lahir di kota Bandung. Menurut Ruli, SBY sedikit banyak memahami persoalan Kota Bandung dan memiliki solusinya.

"Pak SBY tidak asing dengan kota ini sehingga kami harus meminta arahan beliau. Terlebih lagi untuk persoalan mengenai UMKM yang menjadi salah satu misi dan program kami, juga merupakan masalah yang menjadi perhatian beliau," kat dia.

Ruli pun sangat memahami mengapa mantan orang nomor satu di Indonesia tersebut sangat memperhatikan betul masalah UMKM dan kesejahteraan sosial. Sebab, keduanya merupakan satu bagian yang saling berkaitan dalam kehidupan sebagian besar warga.

"Kedatangan SBY pun akan digunakan sebaik mungkin oleh pasangan Nuruli dalam meminta arahan dalam segala hal, terutama soal pengembangan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian rakyat kecil. Karena saat Pa SBY menjadi Presiden, sangat banyak programnya yang berhasil meningkatkan kesejahteraan rakyat," katanya.