Musibah banjir bandang, Oded minta warga Bandung untuk bersabar
Bandung.merdeka.com - Calon Wali Kota Bandung nomor urut 3, Oded M Danial saat berkampanye mengunjungi sejumlah wilayah terdampak banjir bandang yang menerjang wilayah Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, pada Selasa (20/3) sore.
Oded sempat berkeliling ke pemukiman warga yang terdampak. Dia pun sempat berbincang dengan warga terkait perisiwa banjir yang terjadi pada hari Selasa lalu.
Dari pembicaraan dengan warga terungkap bahwa banjir ini merupakan siklus 10-11 tahunan. Berkaca pada pengalaman sebelumnya, pada tahun 1971 pernah terjadi banjir besar. Setelah itu banjir besar kembali terjadi pada tahun 1982 dan 1993.
"Tetapi ini banjir yang terbesar, sebab padatnya pemukiman saat ini. Dengan warga yang banyak menambah parahnya kerugian yang diakibatkan," kata Oded, Kamis (22/3).
Menurut informasi BMKG run off air dari utara itu sudah mencapai 70 persen. Sehingga aliran airnya besar dan menjebol tanggul yang berada di kawasan Mandalajati sehingga air bah setinggi 2 meter di titik terendah.
Terkait dengan solusi untuk menahan air dari utara, Oded menyampaikan hal itu bukan wilayah Kota Bandung, dan menjadi wewenang Kabupaten Bandung. Sehingga perlu adanya koordinasi antar wilayah bersama provinsi.
Selain itu, Oded menghimbau kepada warga untuk membersihkan sampah di saluran-saluran air. Adapun untuk jangka menengah adalah dengan membuat sodetan-sodetan guna memperlancar arus sungai agar tidak merusak kilmir ataupun tanggul, serta kolam-kolam retensi juga harus dibuat.
"Dengan adanya musibah banjir ini, warga untuk bersabar, saling menguatkan dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karena bagaimanapun hakekatnya musibah itu berasal dari Allah dan kepada-nya lah kita meminta pertolongan agar diberi solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi," katanya.