Rindu janjikan wirausaha dan bangun gedung kreatif untuk kaum milenial di Jabar

user
Endang Saputra 22 Maret 2018, 10:55 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Kaum milenial menjadi salah satu golongan pemilih yang disasar pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) di Pilgub Jabar 2018. Beragam program unggulan ditawarkan untuk menggaet kaum milenial.

Kandidat Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, kaum milenial menjadi salah satu golongan pemilih yang diperhitungkan. Hal ini mengingat jumlah pemilih milenial yang mencapai 12 juta jiwa di Jawa Barat.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengungkapkan, jika terpilih sebagai pemenang Pilgub Jabar 2018 akan memberi kesempatan wirausaha baru kepada kaum milenial melalui incubator bisnis dan pelatihan kewirausahaan, serta pameran produk hasil usaha. Tak hanya itu, kualitas SMK juga akan ditingkatkan agar memiliki kompetensi unggul di dunia kerja.

"Kami mengajak kaum milenial untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan di Jawa Barat, mulai dari membuka lapangan kerja atau mendapat kesempatan kerja yang lebih luas," ujar Emil di Bandung, Rabu (21/3) kemarin.

Sementara itu, untuk pengembangan diri kaum milenial, Rindu menyiapkan wadah-wadah kreatif. Seperti halnya di Bandung yang memiliki Bandung ada creative hub. Di tempat tersebut menjadi tempat nongkrong anak muda kreatif untuk melakukan diskusi, sharing ide, dan gagasan. Dari sana biasanya muncul ide-ide baru, seperti membangun ekonomi kreatif, mengembangkan hobi, seperti musik, olahraga dan sebagainya.

"Tempat kreatif seperti hub ini akan di bangun di kota kabupaten di Jawa Barat agar kaum milenial punya tempat untuk mengekrepresikan diri secara positif," kata dia..

Dengan program unggulan seperti itu, Emil yakin dapat menggaet pemilih kaum milenial. Dia paham betul kebutuhan kaum milenial karena selama ini aktif berkomunikasi dengan gaya anak muda kekinian melalui jejaring media sosial.

Selain pendekatan melalui media sosial, pasangan Rindu, juga menawarkan program-program yang cocok untuk milenial. Emil sangat memahami dinamika kebutuhan milenial mulai dari para pelajar, mahasiswa, pencari kerja, hingga kaum milenial pencari jodoh. Banyak tempat interaksi seperti taman di Bandung yang menjadi tempat mereka bersosialisasi, bertukar ide, pengalaman dan gagasan.

"Bertemunya orang-orang yang positif maka akan melahirkan energi dan gagasan yang positif di tempat yang positif. Ketika milenialnya juara, maka Jabar juga harus menjadi provinsi juara," katanya.

Kredit

Bagikan