Bandung.merdeka.com - Calon Wali Kota Bandung nomor urut 1, Nurul Arifin bertekad membuat Kota Bandung bisa terang benderang. Melalui program 'Bandung Caang' yang digagasnya, dia ingin lampu penerangan jalan umum di Kota Bandung dapat tersebar secara merata hingga ke daerah pelosok-pelosok.

Menurutnya, selama ini keberadan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Bandung dinilai belum tersebar secara merata. Belum lagi sejumlah lampu yang mati. Kondisi ini membuat sejumlah kawasan di Kota Bandung menjadi gelap. Padahal kondisi ini kerap kali menjadi awal dari terjadinya potensi tindak kejahatan ataupun kecelakaan kendaraan terutama roda dua.

Nurul pun membandingkan dengan Kota Jakarta dan Surabaya, di mana lampu penerangan bahkan masuk hingga ke gang-gang sempit. Menurutnya Kota Bandung seharusnya mencontoh kedua kota besar tersebut.

"Itu alasan engga masuk akal ya. Perbandingan saya gimana di Jakarta caang pisan (sangat terang) sampai gang-gangnya. Di Surabaya juga caang. Nah kenapa kita di Bandung nggak bisa sih," ujar Nurul di sela-sela kegiatan kampanyenya RW 04, Kelurahan Pasteur, Kecamatan Sukajadi, Selasa (20/3).

Jika terpilih menjadi wali kota, Nurul pun akan menekankan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk bekerja optimal dalam memantau penerangan jalan di semua wilayah Kota Bandung. Sehingga ke depannya masyarakat lebih nyaman dan aman terutama pada malam hari.

"Saya ingin mendorong SKPD itu bekerja secara optimal karena mereka sudah diberikan gaji yang bagus. Harus ada optimalisasi kerja supaya lebih meningkatkan kenyamana, dan produktivitas," kata dia.

Nurul mencontohkan sejumah titik yang minim penerangan jalan seperti jalan Babakan Siliwangi. Menurutnya di kawasan tersebur minim penerangan jalan. Kondisi ini menjadi celah adanya tindak kejahatan.

"Makanya ini akan menjadi program prioritas saya paling tidak dalam 100 hari Bandung harus sudah caang semua," katanya.