Bandung.merdeka.com - Tim advokasi pasangan Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut dua yakni Tb Hasanuddin dan Anton Charliyan (Hasanah) melaporkan seorang netizen pemilik sebuah akun media sosial yang menyebarkan sebuah gambar melecehkan dan tidak pantas.

Tim advokasi Hasanah, Indra Sudrajat mengatakan, kali ini ia melaporkan seorang pengguna media sosial instagram ke Bawaslu. Sebenarnya bukan kali ini saja tim Hasanah mendapat fitnah seperti ini namun ia menilai kali ini sudah keterlaluan.

"Ada yang memposting gambar tidak pantas kepada pasangan Hasanah. Selama ini memang pasangan Hasanah selalu difitnah macam-macam tetapi sekarang sudah terlalu. Bahasa yang disampaikannya tidak patut dan sangat menghina pasangan kami," ujar Indra kepada wartawan dikantor Bawaslu, Jalan Turangga, Rabu (14/3).

Perihal gambar tersebut, Indra mengaku baru mengetahuinya pagi ini. Untuk gambar sendiri terlihat pada keterangannya sudah diunggah sejak malam kemarin, Selasa (13/3).

Adanya penyebaran gambar yang menuliskan 'Hasetan' itu, kata dia, dikhawatirkan akan memicu konflik horizontal dan membuat pilkada menjadi tidak kondusif.

"Ya tentu saja dikhawatirkan positingan dan hoax kepada pihak Hasanah ini bisa memicu konflik horizontal dan pilkada menjadi tidak kondusif. Fitnah ini membuat struktur partai dibawah jadi marah terhadap postingan tersebut," papar dia.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada Bawaslu dan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas siapa dalang dibalik semua ini. Bukan hanya pemilik akun saja, namun mereka yang ada dibelakangnya.