Bandung.merdeka.com - Memastikan pasokan pangan jelang akhir tahun khususnya pada momen Natal dan tahun baru tetap aman, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita melakukan sidak ke Pasar Kosambi, Senin (4/12) pagi.

Kedatangan Mendag sekitar pukul 08.00 WIB itu langsung dimanfaatkannya dengan berkeliling untuk memantau harga pangan saat ini. Hal tersebut dilakukan guna tak ada pedagang nakal yang menaikkan harga seenaknya yang akan menggangu stabilitas harga pangan.

Dari hasil sidaknya itu, ia berucap bahwa semua ketersediaan pangan dinilai aman hingga akhir tahun mendatang. Untuk harga pun semuanya masih dalam taraf normal dan tak ada kenaikan kecuali ayam yang mengalami sedikit kenaikan.

Sementara untuk harga beras, terdapat beras kelas medium yang dijual dengan harga Rp 10 ribu. Bila melihat dari kualitas, kata dia, beras tersebut bisa masuk dalam klasifikasi premium karena saat diamati, pecahan beras dan ciri-cirinya masuk dalam kelas premium

"Stok yang kita lihat semua ketersediaannya aman dan jumlah perputarannya juga normal. Harga daging, dan bahan pokok seperti minyak juga aman. Hanya ada kenaikan sedikit harga dari ayam potong," ujar Enggar kepada wartawan saat ditemui di Pasar Kosambi, Senin (4/12).

Kenaikan harga pada ayam dinilainya masih dalam harga normal. Soalnya, beberapa waktu lalu harga ayam sempat mengalami penurunan drastis. Namun, untuk masalah ketersediaan ayam masih aman hingga akhir tahun.

Pantauan yang dilakukan oleh Mendag dan sederet eselon satu yang dikirim ke berbagai daerah untuk blusukan ke pasar guna memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan ketersediaan barang masih aman.

Soalnya, menjelang akhir tahun khususnya pada momen Natal dan tahun baru, permintaan atas sederet bahan pokok meningkat. Untuk itu dilakukan sidak agar tak ada kenaikan harga secara sepihak.

"Semuanya aman jelang natal dan tahun baru. Cuaca buruk yang terjadi belakangan ini juga tidak berpengaruh banyak karena memang stoknya aman. Jadi diharapkan semuanya aman ya hingga akhir tahun," katanya.