Bandung.merdeka.com - Sejak resmi diumumkan oleh pihak Kebun Binatang Bandung minggu lalu, Alshad Ahmad secara sigap langsung mendaftarkan diri untuk menjadi bapak asuh dari anak jantan harimau benggala yang lahir pada 25 Juli 2017 lalu.

Mendapat kepercayaan menjadi seorang bapak asuh bagi keluarga baru di Kebun Binatang Bandung itu, pria berusia 22 tahun itu mendapat kebebasan memberikan nama bagi anak asuhnya. Ia memberi nama Eshan.

Saudara dari aktris ternama Raffi Ahmad itu mendapatkan kepercayaan bagi anak harimau jantan, sedangkan bayi harimau betina belum memiliki bapak asuh.

"Pas saya lihat beritanya di TV langsung menghubungi pihak Kebun Binatang Bandung, terus langsung daftar," ujar Alshad kepada Merdeka Bandung, Senin (7/8).

Sejak Rabu (2/8) Kebun Binatang Bandung secara resmi membuka kesempatan bagi siapa saja untuk menjadi bapak asuh bagi sepasang bayi harimau benggala. Kini sudah ada tiga orang yang mendaftar namun hanya Alshad yang mendapat kesempatan menjadi bapak asuh.

Menurut pria berusia 22 tahun itu, kecintaannya terhadap satwa khususnya jenis kuning besar membuatnya tertarik untuk menjadi bapak asuh. Ia siap merogoh kocek yang cukup dalam demi menjadi bapak asuh.

Saat disinggung mengenai biaya yang telah disiapkan, pria berkulit putih itu mengaku memiliki dana yang cukup. Jumlahnya lebih dari Rp 50 juta. Uang itu merupakan tabungannya pribadi, tidak meminta dari orangtua.

"Orangtua belum tahu kalau saya jadi bapak asuh tapi setelah ini saya akan kasih tahu. Keluarga saya memang pecinta binatang makanya pasti saat berita soal ayah asuh ini keluar, orangtua saya pasti sudah menyangka saya bakal jadi bapak asuh," jelasnya.

Dengan menjadi bapak asuh, Alshad mendapat kesempatan untuk mendatangi Eshad kapan pun ia mau. Ia pun berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan makanan dari anak asuhnya itu selama 10 bulan ke depan sesuai dengan perjanjian dengan pihak Kebun Binatang Bandung.

Sementara itu, Marcomm Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafi'i menjabarkan, terpilihnya Alshad dari tiga pendaftar bapak asuh yang ada karena pihaknya menilai Alshad memiliki tanggungjawab yang besar atas satwa. Terlebih wawasan yang luas atas satwa menghadirkan nilai lebih bagi Alshad.

"Wawasan soal satwanya bagus. Dia (Alshad) juga memiliki keinginan sangat besar untuk ikut melestarikan satwa, makanya pilihan jatuh pada Alshad," terang pria yang akrab disapa Aan.