Pameran dan kompetisi filateli dunia digelar di Bandung

user
Farah Fuadona 03 Agustus 2017, 15:38 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI) menggelar acara pameran dan kompetisi filateli dunia di Trans Convention Center, Kota Bandung 3 - 7 Juli 2017 mendatang. Acara ini diikuti oleh peserta dari puluhan negara dengan koleksi ribuan perangko dan benda pos lainnya

Ketua Umum Perkumpulan Filatelis Indonesia R Soeyono mengatakan, pameran ini digelar untuk meningkatkan persahabatan antara filatelis dunia sebagai salah satu andil untuk menciptakan perdamaian dunia, serta memajukan perfilatelian dalam segala aspeknya. Dalam acara ini, pihaknya pun mengambil tema 'Bridging To The World Of Peace Through Stamp' (Jembatan Menuju Dunia Yang Damai Melalui Prangko).

"Sebelumnya, Indonesia telah menggelar 5 pameran yang sama untuk tingkat dunia yaitu Indopex 93 di Surabaya, Jakarta 95 di Jakarta, Indonesia 96 di Bandung, Jakarta 2008 di Jakarta dan Indonesia 2012. Dan tahun ini kita gelar di Bandung," ujar Soeyono saat pembukaan acara.

Dia mengatakan, dalam acara pameran dan kompetisi filateli ini diikuti 60 negara peserta yang menjadi anggota Federasi Filateli di dunia (Federation Internationale de Philatelie) serta diramaikan oleh sekitar 60 stamp stamp dan numismatic dealer dari luar dan dalam negeri. Jumlah frame yang dipamerkan ada 1919 dari 9 kelas yang dipertandingkan.

"Jumlah frame yang akan ditampilkan sebanyak 1919 frame. Dalam pameran yang dikompetisikan akan dijuri oleh 55 orang juri yang berasal dari berbagai negara dunia dengan spesifikasi kelas sesuai keahliannya," katanya.

Pengunjung pameran dan kompetisi filateli dunia
© 2017 merdeka.com/Dian Rosadi

Selain koleksi yang dipertandingkan, pada pameran ini, diikuti pula oleh ada sekitar 60 stand yang terdiri dari 35 booth pedagang prangko atau numismatic luar negeri serta Administrasi Pos dari berbagai Negara aerta 25 booth pedagang prangko atau numismatic dalam negeri.

Administrasi pos yang mendaftar seperti Singapore Post, Chunghua Post, China Post, DPR Korea Post, Bangladesh Post, Malaysia Post, Vietnam Post, Philippina Post, Macau Post, Botswana Post, Leichtenstein Post, Turkey Post, German Post, India Post dan Namibia Post.

Dia berharap penyelenggaraan event ini dapat menginspirasi masyarakat luas akan perlunya tertanam rasa cinta tanah air, rasa kebanggan atas Bangsa dan negara Indonesia, cinta perdamaian serta kecintaan terhadap budaya bangsa.

"Hobi filateli yang di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur seperti ketelitian, ketekunan, kesabaran, disiplin, kejujuran, semangat menambah pengetahuan dan rasa persahabatan, perlu terus dikembangkan di tanah air, karena cukup relevan dengan upaya pembinaan karakter bangsa khususnya pada generasi muda penerus bangsa.
Makna itulah yang ingin dicapai dengan penyelenggaraan event kejuaraan dan pameran filateli tingkat internasional ini," pungkasnya

Hadir dalam pembukaan pameran Menteri Kominfo Rudiantara, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil serta Dirut PT Pos Gilarsi Wahju Setijono.

Kredit

Bagikan