Bandung.merdeka.com - Sepasang bayi harimau menjadi penghuni anyar Kebun Binatang Bandung setelah Shilla yang merupakan harimau benggala berusia sembilan tahun melahirkan pada 25 Juni 2017 silam. Sepasang bayi harimau yang berusia 39 hari itu masih belum memiliki nama.

Marketing Communication Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafi'i mengatakan, saat ini pihak Kebun Binatang Bandung tengah mencari bapak angkat bagi kedua bayi harimau tersebut. Dimana mereka yang menjadi bapak angkat ini memiliki hak untuk memberikan nama bagi bayi harimau tersebut.

"Mulai hari ini secara resmi kami umumkan membuka kesempatan bagi siapa saja untuk menjadi bapak angkat bayi harimau benggala, anak dari pasangan Shahrul Khan dan Shilla. Bapak angkat atau bapak asuh ini memiliki hak untuk memberikan nama bagi sepasang bayi harimau ini," ujar pria yang akrab disapa Aan kepada Merdeka Bandung, Selasa (2/8).

Tak hanya mendapatkan hak untuk memberi nama bagi sepasang bayi harimau ini saja. Bagi bapak angkat juga mendapat kesempatan untuk bertemu kapan saja dan masuk secara gratis ke Kebun Binatang Bandung.

"Untuk kewajibannya, bapak angkat syaratnya memberikan susu dan pakan selama setahun penuh. Ternyata, program bapak asuh ini sudah banyak dilakukan oleh berbagai daerah di dunia. Siapa saja yang mau menjadi bapak asuh baik warga negara Indonesia ataupun warga asing bisa," jelasnya.

Bila disinggung mengenai biaya yang harus dikeluarkan untuk menjadi bapak angkat bayi harimau ini, setelah menjalani masa sapih selama dua bulan usai menyusui eksklusif, bayi harimau membutuhkan susu formula yang diimpor langsung dari Australia.

Harga susu tersebut dibanderol dengan harga Rp 400 ribu dan susu tersebut dikonsumsi selama seminggu. Namun, sebenarnya bayi harimau tidak menyusui hingga usia setahun. Setelahnya diberikan pakan dalam jumlah yang sedikit dan makanan yang diberikan itu pun harus memiliki tekstur yang lembut.

"Kalau misalnya banyak peminat, kami hanya akan menerima pendaftar pertama yang akan menjadi bapak asuh bayi harimau ini," katanya.

Tak hanya untuk bayi harimau saja, pihak Kebun Binatang Bandung membuka kesempatan bagi siapa saja untuk menjadi bapak angkat bagi seluruh hewan yang ada.