Sepasang bayi Harimau Benggala jadi penghuni Kebun Binatang Bandung

Bayi Harimau Benggala bersama petugas KBB
Bandung.merdeka.com - Kabar gembira datang dari Kebun Binatang Bandung. Harimau benggala bernama Shilla resmi menjadi ibu setelah pada 25 Juni 2017 lalu melahirkan sepasang bayi harimau yang hingga saat ini masih belum diberikan nama.
Setelah menjalani proses kehamilan selama 111 hari, Shilla melahirkan secara normal tanpa adanya bantuan tim medis. Saat ini baik induk dan anaknya berada dalam kondisi sehat.
Kepala Divisi Konservasi Kebun Binatang Bandung, Dedi Trisasongko mengatakan, ini merupakan kali pertama harimau yang dibawa dari Maharani Zoo Lamongan itu melahirkan. Shilla dikawinkan dengan Shahru Khan, harimau jantan milik Kebun Binatang Bandung.
"Dalam program breeding loan yang dilakukan, ini pertama kalinya Shilla melahirkan," ujar Dedi kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Kebun Binatang Bandung, Rabu (2/8).
Sepasang bayi Harimau Benggala di KBB
© 2017 merdeka.com/Astri Agustina
Saat ini, bayi harimau benggala yang sudah berusia 39 hari itu tumbuh dengan sehat. Untuk bayi laki-laki memiliki bobot 4,5 kilogram, sedangkan bayi betina memiliki bobot 4,9 kilogram. Keduanya masih menjalani proses menyusui pada induknya.
"Kalau binatang ini tidak ada bobot lahir karena kami tidak bisa langsung menimbang soalnya kalau langsung kami pegang biasanya induk dari harimau ini tidak mau menyusui lagi. Jadi setelah satu bulan ini mereka menyusui secara eksklusif baru bisa kami pegang," jelasnya.
Setelah usia satu bulan, kedua bayi harimau ini menjalani proses menjemur setiap pagi selama satu jam sebagai masa pertumbuhan.
Dipaparkan oleh Dedi, dengan adanya kelahiran dari binatang pada sebuah kebun binatang itu menunjukkan bahwa adanya keberhasilan. Di mana program breeding loan ini berhasil membuahkan keturunan yang sehat.
"Karena Shilla merupakan binatang dari Lamongan, sesuai perjanjian setelah tiga tahun di sini akan dikembalikan ke kandangnya di sana. Begitu pun dengan anaknya akan dibagi dua, untuk mana yang akan diberikan kepada kebun binatang Maharani Zoo, masih belum ditentukan," kata dia.
Saat ini tim medis dari Kebun Binatang Bandung tengah fokus mengurus sepasang bayi harimau India itu. Bayi harimau masih menjalani proses menyusui selama sekitar dua bulan atau kurang, kemudian diberikan makanan.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak