Liburan dimanfaatkan ratusan anak kecil ikut audisi nyanyi

user
Mohammad Taufik 07 Mei 2017, 20:57 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Tak bisa diam, mungkin itu kalimat yang pas dialamatkan bagi para ratusan anak-anak yang ada di Hotel Asrilia pada hari libur ini. Bila kebanyakan anak-anak menikmati hari liburnya dengan pergi berlibur besama keluarga, berbeda dengan sekitar 600 anak kecil yang justru memanfaatkan waktu liburnya untuk ikut audisi menyanyi.

Anak-anak dengan rentang usia delapan hingga 14 tahun berkumpul dalam audisi menyanyi yang diselenggarakan oleh salah satu televisi swasta yakni The Voice Kids Indonesia Season 2. Sejak pagi, ratusan anak menghabiskan waktunya untuk mengantre menanti giliran dipanggil ke ruang audisi.

Csr & Media Relations Sec Head Global TV, Arif Guntur P mengatakan, ajang pencarian bakat dan kompetisi bernyanyi kelas dunia untuk anak-anak ini kembali diselenggarakan. Pada tahun ke dua ini, pihaknya optimis bisa lebih banyak menjaring anak-anak dengan talenta luar biasa.

"Antusiasme Bandung ini luar biasa ya, dari pagi yang daftar ikut audisi enggak berhenti-berhenti. Sampai siang saja sudah sekitar 500-an orang yang daftar, mungkin sore ini mencapai 600 orang," ujar Arif kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Hotel Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang, Minggu (7/5).

Ada tiga tahap audisi yang harus dilewati setelah proses recruitment, yakni blind audition, battle round dan sing off sebelum akhirnya memasuki babak semi final dan pemenang The Voice Kids Indonesia dalam babak grand final.

Sementara itu, pemenang The Voice Kids Indonesia Season 1 yakni Christopher Edgar mengaku antusiasme anak-anak Bandung mengikuti audisi ini begitu besar. Edgar yang juga merupakan warga asli Bandung berharap pemenang pada season dua bisa berasal dari Bandung juga.

"Ramai ya, banyak yang ikutan. Semoga banyak yang lolos dari Bandung dan tentu saja aku berharap pemenangnya nanti dari Bandung juga. Soalnya aku tadi lihat audisinya keren-keren, banyak talenta yang berpotensi untuk menjadi juara nantinya," papar Edgar.

Kredit

Bagikan