Emil: Tahun depan tahun politik, kejelekan Bandung pasti dipolitisir

user
Muhammad Hasits 04 Mei 2017, 10:58 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pada tahun ketiga memimpin Kota Bandung, pasangan Ridwan Kamil -  Oded M Danial masih menyisakan pekerjaan rumah. Berdasarkan Data Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung, ada dua janji kampanye yang belum terpenuhi yakni santunan kematian Rp 2 juta per jiwa dan subsidi harga sembako dan gas 3 Kg.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan dua janji kampanye tersebut akan segera dituntaskan di sisa  kepemimpinannya hingga September 2018 mendatang. Untuk santunan kematian Rp 2 juta per jiwa akan dikonversi dalam pengurusan pemakaman tanpa biaya alias gratis.

"Dana kematian Rp 2 juta akan kita konversi jadi gratis dalam pengurusan pemakamam. Jadi saya engga ngasih rupiahnya ketika orang meninggal, tapi biaya pemakaman, tukangnya, apanya  akan kita gratiskan. Jadi sama saja sebenarnya," ujar Ridwan Kamil kepada wartawan seusai menggelar rapat dengan Forum Pimpinan Daerah bersama SKPD  di Best Western Premier La Grande, Jalan Merdeka, Rabu (3/5).

Adapun untuk program subsidi gas 3 kg kata Emil masih terkendala di PT Pertamina. Namun dia memastikan akan mencari solusi untuk segera merealisasikan program tersebut.

"Jadi untuk urusan gas ini masih ada kendala di Pertamina. Akan segera kami selesaikan," katanya.

Emil mengungkapkan, dalam rangka pemenuhan janji itu pula pihaknya menggelar rapat kerja bersama Forum Pimpinan Daerah serta kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam rangka penyusunan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Kota Bandung tahun 2018. Dalam rapat tersebut dibahas tentang program kerja 2018 yang merupakan tahun terakhirnya menjabat sebagai walikota.

"Tahun depan adalah tahun kemantapan infrastruktur tidak boleh ada lagi infrastruktur yang rusak, jelek dan sebagainya. Tahun depan juga tahun politis, kondusifitas keamanan di Bandung harus ditingkatkan. Tiap kejelekan keburukan Bandung pasti akan dieksploitisir makanya harus ada tindakan premetif dari sekarang,” ungkapnya.

Menurut Emil, di tahun 2018 mendatang akan banyak renovasi bangunan baru di Kota Bandung. Mulai dari gedung kesenian hingga gedung olahraga.

"Renovasi gedung kesenian Sri Mayang Sunda akan ditingkatkan menjadi standar internasional. Kawasan Lodaya juga akan diperbaiki jadi kawasan pemuda dan olahraga. Selain itu, semua jalan di Bandung akan punya Gerbang Kujang Kencana untuk menunjukkan identitas Sunda walaupun kotanya modern. Termasuk penguatan kesehatan, pembangunan rumah sakit, puskesmas dilengkapi rawat inap," ujarnya.

Kredit

Bagikan