Polisi bawa dua wanita di rumah terduga teroris di Sukahaji Bandung

user
Mohammad Taufik 13 Maret 2017, 12:14 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Dua wanita dibawa petugas kepolisian dari rumah Soleh alias Gungun di Jalan Jamika, ‎Gang Bahpian, RT 09/RW 06, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung. Wanita itu dibawa keluar rumah dengan pendampingan polwan dari Polrestabes Bandung menuju mobil patroli.

Dua wanita yang disebut-sebut sebagai istri Soleh itu cukup mendapatkan perhatian warga setempat. Dua wanita ini dikerubungi warga sepanjang menyusuri jalan gang sempit itu sebelum masuk ke mobil kepolisian.

Warga dan sejumlah wartawan berebut mengambil gambar. Sepanjang menyusuri jalan, dua wanita itu hanya menundukkan kepala. ‎Wajahnya selalu menghindari sorot kamera.

Penggeledahan di Rumah Soleh itu berakhir sekitar pukul 10.35 WIB. Selanjutnya sekitar pukul 11.00 WIB, dua wanita dengan pakaian tertutup itu menyusul dibawa petugas gabungan Densus 88 Mabes Polri dan Ditreskrimum Polda Jabar.

Pantauan merdeka.com, sejumlah barang dibawa oleh Tim Inafis Polrestabes Bandung dari kediaman Soleh. Barang bukti dimasukkan ke dalam koper oranye. Belum ada keterangan resmi dari kepolisian hasil dari penggeledahan ini.

"Ini rumah Soleh alias Gungun yang ditangkap beberapa hari lalu oleh Tim Densus 88 terkait bom Cicendo," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi wartawan via telepon.

Yuyu (30) mengatakan, Soleh memiliki dua istri yang berada dalam satu atap tersebut. Hanya saja warga tidak mengenal dekat dengan kedua istrinya.

"Kurang sosialiasinya. Istri keduanya itu namanya Fitri. Yang saya tahu anaknya ada tujuh saja. Dua istrinya diam di satu rumah itu," kata Yuyu yang rumahnya berdekatan dengan Soleh. Menurut dia, Soleh sudah terlebih dahulu dibawa Densus 88 pada Kamis 9 Februari lalu saat bergegas ke bengkel motor.

Kredit

Bagikan