Bandung.merdeka.com - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan terkait ditangkapnya pria inisial, IM di Kota Cirebon, Senin (18/9).  Kediaman IM di Kabupaten Majalengka dilakukan penggeledahan siang ini.

"‎Penggeledahan siang ini dilakukan di kediaman IM di Majalengka oleh Densus 88 Mabes Polri, jadi kita tunggu saja hasilnya," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa (19/9).

Penggeledahan kata Yusri, dilakukan untuk membuka petunjuk jaringan teroris IM ini. Semantara kepolisian belum menemukan adanya keterlibatan pihak lain terkait aksi IM yang akan menyerang anggota kepolisian jelang kedatangan Presiden Jokowi pada acara Festival Keraton Nusantara (FKN) XI 2017 di Kota Cirebon.

Namun Yusri menyebutkan, sementara IM ini masuk dalam kelompok jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Majalengka. Dari beberapa bukti yang ditemukan di dalam tas ransel yang dibawanya IM membawa surat seruan jihad.

"Jadi petunjuknya bahwa IM ini membawa surat semacan jihad dari kelompoknya JAD," imbuhnya.

Selain surat jihad, kepolisian juga menemukan bom molotof, air softgun dan sangkur. Peralatan tersebut digunakan sebagai aksi penyerangan terhadap kepolisian.