
Deteksi dini aksi teror, aparat kewilayahan wajib catat para pendatang
"Siapapun yang datang ke wilayah kita, harus didata secara lengkap. Data yang lengkap akan membuat kita mudah untuk bekerja," ujar Solihin.
"Siapapun yang datang ke wilayah kita, harus didata secara lengkap. Data yang lengkap akan membuat kita mudah untuk bekerja," ujar Solihin.
"Saya sudah perintahkan jangan pernah takut sekalipun terhadap serangan teroris itu," ujarnya.
Ia meminta warga yang kurang gaul segera laporkan ke RT/RW.
Bom yang tengah dirancang kelompok ini bom jenis baru.
"Teroris mah pasti akan milih-milih tempat dimana aja. Mau dia di pasar cafe, stadion atau bahkan tempat ibadah," ujarnya.
Fakta ini diperoleh setelah Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror melakukan pendalaman terhadap kasus bom panci.
Jaringan mereka ini juga bahkan pernah melakukan uji coba meledakan bom di rumah makan Celengan Astana Anyar, Bandung.
"Ya tidak usah resah, dan suudzon. Kita selalu siapkan pengamanan di sana (GBLA) mengantisipasi teror tersebut," kata Kabid Humas Polda Jabar.
Mereka berencana meledakkan Stadion GBLA dan kafe-kafe yang ada di jalan Braga kota Bandung.
Penangkapan dan penggeledahan dilakukan karena RS ini mengetahui perencanaan dan pembuatan bom panci Agus Wiguna.
"Bom seberat 1,5 kilo itu bisa merusak satu gedung," kata Yusri.
"Kan kemarin faktanya dia bukan warga Bandung mencari nafkah di Bandung," kata Emil.
"Orang-orang atau khususnya ibu-ibu mungkin jadi takut kan beli panci karena disangkanya mau ngebom nanti," kata Yusri bergurau.
Sudah 8 orang diamankan terkait bom di Kampung Melayu.
Ada panci dan paku. Kemungkinan besar untuk membuat bom.
Polisi mengaku sudah mengantongi bukti kuat. Total sudah ada 4 tersangka dalam kasus bom Kampung Melayu
Yusri menyebut, kepolisian terus melakukan pengembangan terkait bom bunuh diri yang menewaskan tiga polisi tersebut.
Selain sandal, A juga jualan karpet.
Pasangan ini akan dimintai keterangan terkait pengembangan kasus bom di Kampung Melayu.
"Berbaur sama warga juga. Kalau ada tahlil juga suka ikut. Makanya kaget begitu tahu seperti ini," ujar Sumarni.
WS sendiri sudah diamankan petugas pada Kamis (25/5) sore bersamaan dengan dua terduga pelaku lainnya.
Tiga orang ditangkap diduga terkait bom di Kampung Melayu.
Di kawasannya tinggal, INS sehari-hari berdagang obat herbal.
"Karena istri ini sempat dikenalkan suaminya (INS) pada Agus Upelaku bom panci di Cicendo). Dia mengenal baik," kata Yusri Yunus.
"Ada rencana yang mana salah satu sasarannya adalah Mapolda Jabar, sebab itu bisa dilihat dari hasil penggeledahan," kata Yusri Yunus.
"Ini rumah Soleh alias Gungun yang ditangkap beberapa hari lalu oleh Tim Densus 88 terkait bom Cicendo," kata Kombes Pol Yusri Yunus.
Emil juga akan menambah jumlah personel linmas di Kota Bandung. Para personel linmas ini akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis.
"Pelayanan mah tidak terganggu karena dialihkan ke Kecamatan Cicendo," kata Ridwan Kamil.
"Secara pasti saya enggak tahu. Masih di dalami. Saya sudah bilang agar ditangkap hidup-hidup. Lumpuhkan bukan mematikan," kata Anton.
Kepala Sekolah SD Kresna Waluyawati, mengatakan trauma healing yang dilakukan petugas Dinsos ini untuk memulihkan kondisi mental anak-anak.
"Nah atas hal itu saya memberikan apresiasi yang kami mampu, ada ucapan karangan bunga, memberikan sebagai sekolah teladan," kata Emil.
"Alhamdulilah pelaku sudah bisa dilumpuhkan. Tapi tetap hati-hati, di badannya ada ransel," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Carlian.
"Kemarin sudah saya kumpulkan 4.300 Babinkatibmas agar mereka memberikan sosialisasi karena sekarang ini tentang toleransi agama," ujar Anton.
"Kita ada instruksi khusus karena sasarannya personel Polri, kami minta all out pakai body protector agar berlapis pengamanannya," ujar Anton.
Terlebih lagi menjelang akhir tahun menjadi waktu yang rawan terkait adanya tindakan terorisme.
Aher menilai perbuatan terorisme itu tidak dibenarkan sama sekali. Baik itu atas alasan agama, hukum maupun secara kemanusiaan.