Hati-hati penipuan rekrutmen karyawan PLN

user
Muhammad Hasits 25 Februari 2017, 13:44 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Terkait pembukaan lowongan pekerjaan, PLN mengimbau agar pelamar berhati-hati terhadap penipuan informasi rekrutmen. PLN tidak melakukan korespondensi terkait rekrutmen dan tidak memungut biaya apapun selama pelamar mengikuti seleksi yang diselenggarakan PLN.

Selain itu, tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi. “Saat ini tengah marak sekali penipuan seputar rekrutmen PLN, terlebih lagi karena PLN memang sedang menjaring ribuan tenaga muda yang unggul untuk dapat bersama-sama membangun kelistrikan di Indonesia. Hal ini dijadikan kesempatan bagi para oknum,” kata Kepala Satuan Komunikasi Korporat I Made Suprateka dari rilis yang diterima Merdeka Bandung, Sabtu (25/2).

PLN, kata dia, hanya akan melakukan proses rekrutmen melalui situs rekrutmen terbaru kita, dapat diakses di rekrutmen.pln.co.id , hanya itu saja tidak ada jalur yang lain.

Segala informasi rekrutmen PLN dapat dilihat pada situs resmi www.pln.co.id. Oleh karena itu, beberapa hal yang harus diperhatikan bagi para pelamar kerja diantaranya adalah PLN tidak bekerjasama dengan pihak lain termasuk biro travel perjalanan untuk program rekrutmen.

"PLN tidak memungut biaya apapun dalam proses rekrutmen, masyarakat diharapkan berhati-hati dengan modus penipuan yang memanfaatkan program rekrutmen PLN, dan masyarakat diharapkan melakukan pengecekan melalui website resmi pln www.pln.co.id atau Contact Center PLN 123, yaitu telefon (kode area) 123, twitter @pln_123, email pln123@pln.co.id, dan Facebook PLN 123," jelasnya.

Untuk menjaring tenaga kerja unggul baru, mulai 25 Februari 2017, PLN menggunakan sistem rekrutmen baru, yakni sistem member online melalui aplikasi berbasis web yang dapat diakses melalui rekrutmen.pln.co.id.

Aplikasi ini memungkinkan siapapun untuk melihat informasi tentang rekrutmen PLN dan lowongan yang dibuka. Pelamar cukup masuk ke aplikasi dan mendaftar sebagai anggota dengan menyiapkan soft copy KTP, ijazah, transkrip akademik, akte kelahiran dan sertifikasi kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL ITP, TOEFL IBT, TOEFL prediction, TOEIC dan IELTS).

Sistem rekrutmen baru ini diharapkan dapat mempermudah PLN dalam menjaring tenaga-tenaga kerja unggul, mengingat tahun ini PLN masih membutuhkan tambahan 6.056 pegawai untuk mengejar rasio elektrifikasi di tahun 2019.

Kredit

Bagikan