Emil akan pecat anak buah jika tak bisa kerja kejar target

user
Muhammad Hasits 11 Februari 2017, 14:51 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Revitalisasi pasar menjadi salah satu program Pemkot Bandung pada tahun ini. Sedikitnya ada tiga pasar yang akan direvitalisasi pada tahun ini yakni Pasar Cihaurgeulis, Kiaracondong, dan Palasari.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendorong jajaran direksi PD Pasar untuk segera mewujudkan program revitalisasi pasar. Pria yang akrab disapa Emil ini tidak ingin mangkraknya revitalisasi Pasar Sarijadi kembali terulang pada tahun ini.

"Mudah-mudahan PD Pasar bisa mengejar target yang saya berikan. Jika tidak bisa, Saya pecat," tegas Emil kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jumat (10/2).

Mangkraknya pembangunan Pasar Sarijadi, kata Emil, seharusnya menjadi pelajaran. Pembangunan Pasar Sarijadi yang sedianya akan direvitalisasi menjadi pasar tematik sayuran tak kunjung dibangun sejak 2014 lalu.

Emil berharap di bawah jajaran direksi PD Pasar baru sekarang dapat mewujudkan program revitalisasi pasar sesuai dengan program Pemkot Bandung. "Janjinya dulu jadi direktur kan memenuhi target wali kota. Masa Saya berakhir jadi wali kota enggak ada pasar-pasar yang jadi percontohan kan," ungkap Emil.

Emil mengaku menanti janji dari PD Pasar yang akan merevitalisasi 3 pasar pada tahun ini. "Alhamdulillah dengan reorganisasi PD Pasar yang sudah lebih baik, Saya sudah minta untuk ngebut. Insyaallah janji dari PD Pasar yang bisa diresmikan akhir tahun ini yakni Kiaracondong, Palasari dan Cihaurgeulis," ungkapnya.

Emil menyebut, konsepnya revitalisasi pasar di Bandung akan berbeda dengan kondisi pasar saat ini. Pasar sebelumnya memiliki kesan kumuh akan direnovasi menjadi bersih, modern dan bersaing.

"Pasar akan menjadi tempat modern gaul, bersih, tapi ada tempat kelas menengah atas pun bisa nongkrong di pasar. Kalau kelas atas menengah mau nongkrong di pasar berarti bisa bersaing dengan mal. Jadi ini komitmen kita 2017 mendukung ekonomi menengah ke bawah, agar pasar-pasar yang dianggap kumuh kotor bisa bersaing dengan tempat modern," ujarnya.

Kredit

Bagikan