Ngeri! Orang Indonesia malas baca buku tapi hobi berkicau di Twitter

user
Farah Fuadona 20 Januari 2017, 10:10 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Duta literasi ShoutCap, Maman Suherman mengatakan, kebiasaan membaca orang Indonesia terbilang memprihatinkan. Mayoritas orang Indonesia malas membaca namun memiliki hobi berkicau di media sosial Twitter.
 
“Orang Indonesia paling susah membaca tapi justru paling cepat berkicau di Twitter. Enggak baca buku tapi cerewet, itu yang menimbulkan seringnya tweet war,” ujar Maman saat ditemui dalan acara “What’s on ShoutCap 2017?” di Warunk UpNormal, Jalan Braga, Kamis (19/1).
 
Pada sebuah survei yang dilakukan oleh Central Connecticut State University di New Britain menyatakan bahwa Indonesia berada diperingkat 60 dari 61 negara literasi. Survei tersebut dilakukan bekerja sama dengan sejumlah peneliti sosial.
 
Survei tersebut bukan sembarangan karena dilakukan cukup panjang sejak 2003 hingga 2014 lalu. Indonesia hanya unggul dari Bostwana yang berada diposisi bontot pada survei tersebut. Sedangkan posisi teratas diduduki oleh negara Finlandia.
 
“Orang Indonesia hanya membaca dua buku setiap tahunnya, sangat jauh dibandingkan dengan warga negara Finlandia yang membaca 20 hingga 30 buku setiap tahunnya. Bahayanya sudah jarang baca, terlalu banyak berkicau,” jelas pria yang juga menjadi notulen dalam sebuah acara di stasiun televisi swasta.
 
Pada hasil survei tersebut, negara maju seperti Amerika Serikat harus puas bertengger pada posisi ketujuh. Kemudian posisi selanjutnya disusul oleh Kanada, Prancis dan Inggris.

Kredit

Bagikan