Yayasan Scorpion Indonesia minta Kebun Binatang Bandung ditutup

Petisi Kebun Binatang Bandung di change.org
Bandung.merdeka.com - Kepala investigasi Yayasan Scorpion Indonesia Marison Guciano meminta kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk segera menutup Kebun Binatang Bandung. Kebun Binatang Bandung dianggap tidak dapat merawat koleksi satwa dengan baik.
Dalam video yang diunggah, salah satu koleksi satwa di Kebun Binatang Bandung yakni beruang madu tampak memakan kotorannya sendiri. Selain itu juga ada video yang memperlihatkan beruang madu yang tampak kelaparan, meminta makanan kepada pengunjung.
"Sebenarnya kita sudah lama meminta supaya Kebun Binatang Bandung ini ditutup. Kita juga pernah melakukan aksi demonstrasi protes di depan wali kota tahun lalu untuk Kebun binatang Bandung ditutup. Cuma kewenangan untuk menutup ini memang ada pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," ujar Marison kepada wartawan saat dihubungi, Rabu (18/1).
Menurut dia, pihak pengelola dinilai tidak memerhatikan prinsip kebebasan satwa. Dia menyebut salah satunya bahwa satwa harus bebas dari rasa lapar dan haus.
"Kan ada lima prinsip kebebasan satwa, itu satwa harus bebas dari lapar dan haus. Itu (seharusnya) tidak terjadi di Kebun Binatang Bandung ini pada beruang itu," katanya.
Untuk langkah selanjutnya, Marison mengaku sedang menggalang dukungan dengan membuat petisi di website Change.org. Petisi ini selanjutnya akan ditindaklanjuti untuk kemudian disampaikan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
"Kita sudah menggalang petisi, sudah kita lakukan. Kita sudah berkirim surat juga kepada BKSDA Jawa Barat. Yang jelas setelah ini kita akan menindaklanjuti dengan ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Kita akan melaporkan dan bila tidak ada langkah perbaikan signifikan termasuk Kebun Binatang Bandung yang dengan sikap tertutup, kita minta itu ditutup saja," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak