Bandung.merdeka.com - Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan melakukan silaturahmi ke sesepuh Jabar Solihin Gautama Purwanegara (GP). Kunjungan Anton ke rumah mantan Gubernur Jabar periode 1970-an itu untuk memohon doa restu yang mana saat ini mengemban tugas sebagai Kapolda.

Untuk diketahui Anton baru genap satu bulan menjabat sebagai Kapolda Jabar menggantikan pendahulunya Irjen Pol Bambang Waskito. Anton sebelumnya juga pernah menjabat Kapolwil Priangan Polda Jabar pada 2008 lalu.

"Kedatangan saya sebagai orang muda dan silaturahmi ke orang tua. Jabar itu ada pepatah hana nguni hana mangke, saha-saha jalmi Jabar (siapa saja orang Jabar) harus ingat pada yang mendahului. Manusia sekarang enggak akan ada kalau enggak ada pendahulunya. Makannya orang kita ini harus menghargai leluhurnya," kata Anton di rumah Solihin GP, di Kawasan Cisitu, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Selasa (17/1).

Jenderal polisi bintang dua itu mengaku, sejak memiliki jabatan strategis di Jabar selalu sowan pada pria yang akrab disapa Mang Ihin itu. "Dulu ke beliau mohon doa restu pada beliau, sekarang meminta doa restu mengemban tugas lagi. ‎Apalagi beliau pejuang 45, dan terjun tahu DITII yang sekarang jadi NII. Sekarang ini seperti paham-paham itu muncul lagi dalam bentuk lain," ujarnya. ‎

"Ya ke beliau minta saran-saran sebagai penegak hukum, pelindung dan pengayom masyarakat. Intinya Jabar harus aman. Jangan sampai Jabar enggak aman. Beliau (Solihin GP) tidak suka kalau Jabar dirusak. Harus beberes. Saya mohon dukungan spirit pada siapapun," ujar Kapolda yang tampak mengenakan topi klub Persib Bandung. ‎

Mang Ihin mengaku menitipkan keamanan Jabar pada Anton. Sebab dia mengkhawatirkan jika riak-riak kecil dibiarkan akan menjadi masalah besar. "Kalau riak-riak ini dibiarkan keyakinan saya bisa kembali ke zaman dulu. Jabar enggak aman kaya dulu. Saya kira saya enggak mau kembali ke arah itu," tutur Mang Ihin yang kini berusia 91 tahun tersebut.