Bandung.merdeka.com - Pasukan 'Jaga Lembur' akan ikut dikerahkan untuk membantu pengamanan persiapan malam Natal dan Tahun Baru. Sedikitnya ada 1500 orang yang akan membantu pengamanan.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto saat memberikan arahan pada acara Gelar Pasukan Jaga Lembur Dalam Rangka Pengamanan Persiapan Malam Natal dan Tahun Baru, di Plaza Balai Kota Bandung, Sabtu (24/12).

Dalam arahannya Yossi menyampaikan, perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan refleksi nilai-nilai kehidupan yang menjunjung tinggi keimanan.

"Maka dari itu hari Natal dan Tahun Baru harus berjalan lancar dan aman, karena terkait dengan hak asasi warga negara. Sehingga setiap institusi, komunitas dan individu harus menjamin ketertiban aktivitas tersebut," ujar Yossi.

Menurut Yossi, memelihara keamanan dan ketertiban merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara. "Maka kita sebagai masyarakat harus memahami kondisi sosial, ekonomi untuk memelihara agar mampu mengantisipasi situasi," katanya.

Lebih lanjut Yossi mengatakan, kepedulian tersebut bisa dibentuk melalui peran keteladanan para pemimpin, tokoh agama termasuk Jaga Lembur. "Karena keteladanan tidak lahir dari kesepakatan tetapi ditunjukan oleh konsistensi antara perkataan, sikap dan perilaku," ujarnya.

Yossi berharap gelar pasukan pagi ini menguatkan budaya toleransi, "Dengan didasari pemahaman yang kuat Insya Allah keamanan untuk Natal dan Tahun Baru berjalan lancar," kata Yossi.

Seperti diketahui, Forum Jaga Lembur sendiri merupakan gabungan beberapa Ormas dan LSM yang ada di Kota Bandung. Forum ini diresmikan pada akhir Desember 2014 lalu untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban di tingkat kewilayahan.