Polda Jabar minta anggota patroli pengamanan harus berkelompok

Ilustrasi patroli polisi
Bandung.merdeka.com - Kepolisian Daerah Jawa Barat siap mengamankan perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 di wilayah hukumnya. Sedikitnya 15.047 personel diterjunkan dalam pengamanan bersandi Operasi Lilin Lodaya 2016 ini.
Untuk menjamin keamanan masyarakat, kepolisian tentu akan meningkatkan patroli selama 24 jam. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus meminta agar selama patroli tidak ada anggotanya yang melakukan seorang diri.
Hasil temuan penangkapan teroris yang terjadi beberapa hari ke belakang sasarannya, yakni aparat kepolisian dan kantor pemerintahan. "Patroli ini disarankan 2-3 orang karena sekarang sasaran terornya petugas. Tidak boleh sendiri harus berkelompok," kata Yusri Yunus usai mengikuti apel pengamanan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (22/12).
Selama Patroli ini pihaknya juga akan memperbanyak rotator sebagai upaya meminimalisir pelaku kejahatan. Dia menyebut, pelaku kejahatan menjalankan aksinya terkadang didasari atas lengahnya korban.
"Makannya nanti akan jadi 'biru' karena banyak lampu rotator untuk menekan orang melakukan aksi kejahatan. Pokonya malam Tahun Baru dan Natal full personel diturunkan untuk membuat masyarakat tenang," ujarnya.
Dalam pengamanan perayaan Natal, pihaknya akan menitikberatkan pada gereja dan rumah ibadah yang dijadikan umat nasrani beribadah. Ada sekitar 683 gerja di Jabar dan 218 rumah yang dijadikan tempat ibadah.
"Ada 683 gereja di Jabar, H-1 akan mulai sterilisasi gereja yang ada dan peribadatan lainnya. Kemudian tempat yang dianggap, berdasarkan perkiraan intelejen mana yang dianggap rawan untuk Natal dan Tahun Baru sterilisasi oleh Jibom," kata Yusri.
Sedangkan Tahun Baru, kepolisian akan fokus pada pengamanan yang biasa menjadi titik kumpul warga. Misalkan di Bandung ada lima tempat yang akan menjadi perhatian kepolisian. Diantaranya Dago, Alun-alun Bandung, Gasibu. "Kita akan fokus pada titik-titik ini. Selain itu tempat wisata ini juga menjadi perhatian. Di Jabar ada 53 titik wisata yang biasa ramai dikunjungi," kata dia.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak