Bandung.merdeka.com - Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito mengajak warganya bisa menjaga keamanan pada perayaan Natal bagi umat nasrani. Sikap toleransi harus tetap dijaga sebab Jabar sendiri dianugrahi umat yang heterogen.

Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Gerakan Pemuda (GP) Anshor bisa menyukseskan pelaksanaan Natal yang mana pengamanannya beserta Tahun Baru diberi sandi Operasi Lilin Lodaya 2016.

"Nanti kita minta bantuan dari Anshor atau mungkin setiap masyarakat bisa partisipasi," kata Bambang usai rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Lilin Lodaya di Mapolda Jabar, Bandung, Kamis (15/12).

Dia menyatakan, peran masyarakat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar situasi Jabar tetap aman dan tertib. "Saya kira semua lapisan masyarakat akan membantu supaya betul-betul Jabar aman," ujar Bambang.

Ada sekitar 683 gereja yang nantinya akan digunakan umat nasrani merayakan hari besarnya. Kepolisian menurut dia, akan melakukan pola pengamanan terbuka dan tertutup. "Keamanan bakal dilakukan secara terbuka dan tertutup," ujarnya.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menambahkan, pihaknya mempercayakan pada kepolisian agar warga yang merayakan Natal bisa terjamin rasa aman saat beribadah.

"Kami sebagai pemerintah berusaha sekuat tenaga menjamin rasa aman kepada teman-teman Kristiani yang melaksanakan Natal sehingga dapat beribadah dengan tenang dan damai tanpa gangguan keamanan apapun," ujar Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan di tempat sama.

Dia mengimbau, pada masyarakat untuk tetap menjaga sikap toleransi pada warga yang hendak melaksanakan ibadah.
"Saya imbau semua warga melakukan sebuah penghormatan tertingginya," ajak Aher.