Saat Kapolri bandingkan aksi 212 di Jakarta dan 1212 Bandung
Bandung.merdeka.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian membandingkan kegiatan 1212 yang dipusatkan di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Senin (12/12). Kegiatan yang digagas pondok pesantren Darut Tauhid (DT) itu dinilai Kapolri sangat menyejukkan.
"Jadi membandingkan dengan 212 (2 Desember di Jakarta), kalau hari ini udara sejuk, ini saya lihat udaranya sejuk terus. Kalau di Jakarta panas. Di sana (Jakarta) agak kenceng gitu," kata Tito dalam sambutannya di atas panggung.
Namun dalam aksi di 212 lalu, Jakarta kemudian dibuat sejuk oleh hujan yang mengguyur ketika salat Jumat. "Jadi sejuk juga. Yang penting jangan sejuk terus lalu kebakar," terang Tito.
Tito yang mengenakan ikat merah putih di kepala bertuliskan 'Milad DT 1212' tampak didampingi Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Wakil Gubernur Jabar Deddyy Mizwar, Abdullah Gymantsiar alias Aa Gym, dan beberapa pejabat dari Polri dan TNI.
Tito menitip keamanan pada warga Bandung untuk tetap menjaga kesejukan yang sudah dijalin hari ini. "Jika Bandung aman, Jabar aman, jika Jabar aman Indonesia aman," imbuh mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.
Pantauan merdeka.com, lapangan Gasibu yang dapat menampung 50 ribu massa itu dipenuhi umat Islam berbusana putih. Kegiatan yang dipandu Aa Gym dibuat santai dengan banyak menyapa massa. Kegiatan tersebut bahkan membagi-bagikan umrah gratis pada massa yang menyemut.
Dari Polri 10 pemenang yang beruntung akan melaksanakan ibadah umrah, Pemprov Jabar 10 dan Pemkot Bandung sebanyak enam. Kegiatan tersebut melibatkan ratusan penyandang disabilitas.