Aa Gym : Harus konsisten salat berjemaah


Bandung.merdeka.com - Salat Subuh berjemaah di Masjid Pusdai Jawa Barat dipadati oleh ribuan warga. Sedikitnya 25 ribu warga yang berasal dari lapisan usia mulai dari orangtua, anak muda serta anak-anak berbondong-bondong datang ke Masjid yang berada di Jalan Diponegoro ini.
Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym mengaku bersyukur dengan banyaknya masyarakat yang datang ke masjid. Hal ini menandakan tingginya antusiame masyarakat datang ke masjid untuk melaksanakan salat subuh berjemaah.
"Mudah-mudahan bukan karena satu kegiatan ini saja, kelak akan terus berlanjut. Jemaah juga lebih banyak lagi dan tentu harus istiqomah, konsisten menunaikan salat berjemaah," ujar Aa Gym.
Tak hanya itu, Aa juga berpesan kepada jemaah untuk meluruskan niat dalam beribadah. Niat melaksanakan ibadah semata karena Allah SWT.
"Jangan jadi jemaah yang ke masjid tapi tidak dapat apa-apa. Karena ke masjidnya kurang ikhlas, dan ingin menunjukkan soleh ke orang lain. Jadi periksa benar-benar niat kita," kata Aa
Diperkirakan diikuti 25 ribu jemaah
Koordinator media center Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Erick Yusuf menyebut ada lebih dari 25 ribu jemaah yang hadir melaksanakan Salat Subuh Berjamaah di Masjid Pusdai Jabar. Hal ini diketahui dari jumlah jemaah yang memenuhi area dalam masjid, pelataran dan halaman masjid.
"Di dalam masjid yang memiliki dua lantai bisa menampung 15 ribu jemaah. Kemudian di pelataran masjid hingga ke halaman juga dipenuhi jemaah. Ini bisa menampung 10 ribuan jemaah. Ya ada 25 ribu orang yang ikut," ujar Erick.
Jumlah ini, kata dia, belum dengan jemaah yang berada di Jalan Raya sekitar masjid. Hal ini tentunya membuat jumlah jemaah jika dihitung semakin banyak.
"Bisa kita lihat tadi jemaahnya sampai ke jalan-jalan. Subhanallah sekali," katanya
Erick mengatakan, gerakan salat subuh berjamaah ini digelar di 212 masjid di seluruh Indonesia. Kota Bandung menjadi pusat kegiatan salat subuh berjemaah nasional gelombang pertama.
"Dari data yang masuk ada 212 masjid yang menggelar salat subuh berjamaah ini. Itu yang terdata, belum lagi yang belum terdata. Jadi bisa lebih," ungkapnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak