Musisi Ferry Curtis kampanye gerakan membaca lewat lagu

user
Farah Fuadona 12 Agustus 2016, 13:29 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Ferry Curtis menjadi salah satu musisi balada yang getol mengampanyekan gerakan membaca lewat lagu-lagunya. Agenda terdekat, ia akan turut mendukung gerakan literasi Jawa Barat di Bandung, 18-19 Agustus mendatang.

Gerakan literasi Jawa Barat pada dasarnya sama dengan acara Makassar Gemar Membaca 2008, event yang didukung Ferry Curtis bersama musisi Katon Bagaskara, yakni mengajak generasi muda untuk rajin membaca.

Dalam gerakan literasi Jawa Barat nanti, alumnus Jurusan Teater Sekolah Tinggi Seni Indonesia (kini ISBI) Bandung 1994 akan bekerja sama dengan anak-anak SDN Sabang, Bandung.

Ada tiga lagu yang akan dibawakan dalam gerakan literasi tersebut, yakni Ke Pustaka, Cinta Untuk Semua Guru, dan Mari Membaca. Ketiga lagu ini diciptakan dan diaransemen Ferry sendiri.

Pada event Makassar Gemar Membaca, lagu Ke Pustaka mendapatkan Award dan menjadi bahan studi literasi di Malaysia. “Ketiga lagu ini berusaha menyadarkan pentingnya membaca. Bangsa yang maju adalah bangsa pembaca,” jelas Ferry Curtis, saat berbincang dengan Merdeka Bandung, Jumat (12/8).

Setiap peradaban dibangun dengan budaya membaca. Wahyu pertama yang didapat Nabi Muhammad SAW, kata Ferry, adalah perintah “iqra” atau bacalah. Untuk menumbuhkan minat baca itulah ia selalu menyanyikan salah satu atau ketiga lagu tersebut dalam setiap kesempatan. Khusus lagu Cinta Untuk Semua Guru, selain betema baca tulis juga mengingatkan peran penting guru.

“Tanpa guru kita tidak akan mungkin bisa membaca. Lagu ini mengajak kita sadar akan pentingnya penghormatan pada guru”, ujar pria kelahiran Purwakarta, 20 Oktober 1969.

Bagaimana ketiga lagu itu yang mendukung gerakan literasi, berikut liriknya:

"KE PUSTAKA""

Membaca membuka hati
Membaca segarkan jiwa
Yang membuka belantara
ketidaktahuan kita

Buku bagai setetes air
yang jatuh dipadang pasir
menolong dahaga kita
tembusi cakrawala

Gudang ilmu adalah buku
yang membuka jendela dunia
kuncinya harus membaca
Yo Ayo Ke Pustaka.

[2003]


"MARI MEMBACA"

Yo ayo ke pustaka
Yo ayo mari membaca

Guru yang hebat senang membaca
Murid yang pandai selalu membaca
Pemimpin besar pasti membaca
Bangsa yang maju bangsa pembaca.

Yo ayo ke pustaka
Yo ayo mari membaca

[2013]


"CINTA UNTUK SEMUA GURU"

Tanpamu aku tidak bisa
menulis dan membaca
menambah mengurangi
mengkali dan membagi
angka-angka

Sopan santun kau ajarkan
tatakrama kau tanamkan
rendah hati kau contohkan
semangat hidup yang membara
di dada ini karena engkau

Menjadi jiwa pengisi sukma
insan merdeka Bangsa Indonesia
Menjadi jiwa pengisi sukma
insan merdeka Bangsa Indonesia
Tabikku hormatku cintaku
untukmu semua Guru..

[2015]

Kredit

Bagikan