Guru madrasah menang lomba lukis Asian Watercolour Expression III

user
Farah Fuadona 07 Agustus 2016, 12:14 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Datang jauh-jauh dari Cilacap, Jawa Tengah, Alfiyan Harfi (30) berhasil memenangkan lomba lukis cat air dalamAsian Watercolour Expression III di Bandung.

“Tadinya saya nggak yakin bakal menangkarena pesertanya banyak master,” ujar Alfiyan, saat ditemui usai pengumuman pemenang, Sabtu (6/8) sore.

Kemenangan tersebut buah dari hobi melukis yang sudah dijalaninya sejak SMA. Ia mampu menyisihkan 58 peserta lomba lukis cat air dari berbagai daerah di Jawa Barat dan luar Jawa Barat.

Sehari-hari, ayah satu anak ini bekerja sebagai guru di Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah Mafatihul Huda, Cilacap.

Di sela mengajar, alumnus pendidikan agama Islam STAIMA Banjar ini tetap menjalani hobinya melukis cat air dan menggambar sketsa.
 
Ia pun turut mendirikan Komunitas Sketsa Cilacap. Di Facebook komunitas ini diikuti 1.000 orang. Sedangkan anggota yang aktif sebanyak 30-an.

Mengenai karya yang berhasil memenangi lomba, ia menyajikan lukisan berjudul Sudut Braga, tepatnya dua gedung tua di persimpangan Jalan Braga-Naripan, Bandung.

Di kiri lukisan terdapat gedung sebuah kantor berita berwarna krem, di kanan lukisan berdiri gedung tua berwarna abu-abu. Di antara dua gedung sebuah Jalan Braga membentang dengan aktivitas lalu lintas yang ramai, juga ada pejalan kaki.

Ia kagum dengan banyaknya gedung tua di Bandung. “Di Cilacap sulit sekali menemukan gedung-gedung tua peninggalan Eropa,” ujarnya.
 
Ia berharap, gedung-gedung tua di Bandung dirawat dan dilestarikan. “Kanada yang bilang kota tanpa gedung tua kaya manusia tanpa ingatan,” ujar pengagum pelukis Vincent van Gogh ini.

Kredit

Bagikan