Mall di Bandung diharapkan ramah pada anak berkebutuhan khusus

user
Farah Fuadona 04 Juni 2016, 11:26 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Bandung Trade Center (BTC) Fashion Mall diharapkan menjadi mall pertama di Bandung yang ramah kepada anak berkebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus bukan hanya perlu sekolah, tetapi purlu lingkungan yang nyaman termasuk mall.

Public Relations BTC Fashion Mall, Fadila Rahmatunnisa, mengatakan dengan mall yang ramah kepada anak berkebutuhan khusus maka akan terjadi sosialisasi kepada masyarakat untuk makin peduli pada anak.

“Kita bisa menjadi media sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat memahami, mengenali anak berkebutuhan khusus. Agar masyarakat dapat menerima anak berkebutuhan khusus sendiri,” kata Fadila, saat berbincang dengan Merdeka Bandung.

BTC Fashion Mall sebelumnya menggelar acara untuk anak berkebutuhan khusus bertajuk "We Care We Share." Untuk menggelar acara ini BTC Fashion Mall menggandeng Bandung Philharmonic dan Rumah Autis Bandung.

“Seperti diketahui anak berkebutuhan khusus, mereka memiliki kelainan tumbuh kembang secara emosi maupun fisik. Sehingga membutuhkan pelayanan dan edukasi khusus,” terang Fadila.

Acara "We Care We Share" sendiri rencananya akan digelar rutin oleh BTC Fashion Mall. “Ini salah satu kepedulian sosial BTC Fashion Mall terhadap anak berkebutuhan khusus. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk tenant-tenant yang ada di BTC. Ke depan bisa jadi acara ini kita gelar rutin tiap bulannya,” ungkapnya.

Lewat acara tersebut diharapkan menjadi inspirasi bagi mall lainnya yang ada di Kota Bandung untuk membuka diri dan menerima anak berkebutuhan khusus. “Kita mengajak anak-anak berkebutuhan khusus berkeliling mall, bermain, belajar dan makan bersama,” katanya.

Sementara staf Rumah Autis Bandung, Rahmat Yusuf mengatakan, keberadaan mall yang ramah kepada anak berkebutuhan khusus penting.

“Mall ramah anak berkebutuhan khusus penting, selain sosialisai kepada masyarakat tentang bagaimana menyikapi anak berkebutuhan khusus, juga kita berkesempatan mengajarkan anak-anak mengenalkan benda-benda yang ada di mall. Bagaimana mereka naik tangga berjalan dan seterusnya. Dengan bimbingan yang baik, ternyata mereka bisa berada di keramaian,” kata Rahmat.

Kredit

Bagikan