Orang tua yang kreatif akan sukses mendidik anak

Kak Seto
Bandung.merdeka.com - Pola pengasuhan dan cara mendidik anak dalam keluarga menentukan karakter anak. Dari keluargalah pendidikan terhadap anak dimulai. Sehingga kunci sukses pendidikan anak ada di tangan orang tua.
Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi mengungkapkan pada dasarnya setiap anak memiliki kecerdasan. Kecerdasan ini akan terbuka atau sebaliknya tergantung pola asuh dari keluarga.
Pria yang akrab disapa Kak Seto mengatakan, hanya orang tua yang kreatif saja yang mampu mengembangkan kecerdasan dan karakter anaknya. “Kunci sukses dalam mendidik anak adalah kreatif,” kata Kak Seto, melalui keterangan pers yang diterima Merdeka Bandung.
Ia menjelaskan cara-cara kreatif adalah mendidik anak dengan cara-cara menyenangkan. “Mengedukasi membuat anak tidak merasa tertekan," terangnya.
Kak Seto bersama Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat, Netty Heryawan, menghadiri acara Parenting Indonesia Scout Chalenge West Java yang merupakan rangkaian dari Indonesia Scout Challege di Gedung Seni dan Budaya Ewangga Kuningan, Selasa (12/4) lalu.
Sementara Netty lebih menyoroti peran ibu dalam pendidikan anak. Menurutnya di tangan ibu masa depan bangsa dipertaruhkan. Sebab kaum ibu menjadi pihak pertama yang mendidik dan mengasuh anak. Itu sebabnya ibu atau kaum perempuan disebut center of life.
Netty juga menggolongkan orang tua ke dalam beberapa kelompok. Pertama, orang tua nyasar, yaitu orang tua yang tidak tahu bagaimana cara mendidik anak. Kedua, orang tua bayar yang menganggap ukuran sukses seseorang dapat dibeli dengan dana yang berkecukupan.
Ketiga, orang tua sadar, maksudnya sebagai orang tua memahami bagaimana menyiapkan strategi dan bagaimana cara mengasuh dengan mau belajar.
Orang tua yang baik adalah orang tua yang sadar akan peran anak bagi keluarga dan bangsa. Orang tua sadar akan melakukan pendekatan komunikatif dan kreatif dalam mendidik anak. Pendekatan tersebut disingkat APA, yaitu Arahan, Pilihan dan Alasan
"Melalui pendekatan APA dengan beri Arahan yang baik. Beri Pilihan karena anak mempunyai karakter yang berbeda dan beri solusi sebagai alasan yang edukatif sehingga menimbulkan rasa nyaman dan aman bagi anak," jelas Netty.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak