Yuk ajari anak untuk tidak korupsi dengan Lagu Anak Hebat

user
Muhammad Hasits 17 April 2016, 12:39 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Korupsi menjadi momok menakutkan di Indonesia. Kasus korupsi yang dilakukan oleh berbagai kalangan seolah sudah bukan lagi hal tabu. Mengerikannya kasus korupsi merusak mental itu membuat Jendela Ide mengajak untuk sadar korupsi sejak kecil dengan Lagu Anak Hebat.

Menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Indonesian Corruption Watch (ICW), dan Pusat pengembangan PAUD dan pengembangan masyarakat Jabar, Jendela Ide mensosialisasikan Lagu Anak Hebat yang kini sudah dikemas lewat kepingan CD untuk dipahami betul oleh anak-anak serta para orangtua dan guru-guru.

Pendiri Yayasan Jendela Ide, Marintan Sirait menjelaskan, penyelenggaraan acara bertajuk Roadshow Album Anak Antikorupsi "Lagu Anak Hebat" tanamkan kesadaran anti korupsi sejak dini ini berlangsung di delapan kota besar Indonesia. Di antaranya adalah Bandung, Mataram, dan Yogyakarta.

"Kami menerima dengan baik tawaran dari ICW yang menampilkan lagu anak. Menarik adalah kali ini workshop dan ini merupakan sarana bagaimana memahami lagu-lagu yang memiliki integritas sesuai kapasitas anak," ujar Marintan kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Jendela Ide Sabuga, Minggu (17/4).

Perwakilan dari ICW, Agus Sunaryanto mengatakan, gelaran workshop ini tak hanya soal "Lagu Anak Hebat" yang bisa didengarkan, namun bagaimana lagu-lagu yang ada di album tersebut mampu ditanamkan kepada anak-anak dari mulai PAUD hingga dewasa.

"Tidak hanya buat anak tapi bagaimana lagu anak-anak ini juga bisa membuat ibu nya menanamkan jiwa anti korupsi. Kita hanya pencegahan korupsi tak hanya milik jaksa atau pengacara saja, tapi juga kegiatan memberantas korupsi menjadi kegiatan menyenangkan bagi ibu, bapak, anak dan semua orang," jelasnya.

Yoyok Prakoso dari divisi pendidikan dan pelayanan masyarakat KPK menjelaskan, dengan disebarluaskannya album "Lagu Anak Hebat" ini diharapkan mampu membuat korupsi bisa dicegah dari rumah.

"Dengan kegiatan ini jadinya bisa menyebarkan kegiatan pemberantasan korupsi yang menyenangkan khususnya sejak dini kepada anak-anak dari rumah. Ibu dan Ayah nya bisa menanamkan itu dan anak juga bisa paham hingga saling mengingatkan," tutup Yoyok.

Kredit

Bagikan