Yuk ajari anak untuk tidak korupsi dengan Lagu Anak Hebat


Bandung.merdeka.com - Korupsi menjadi momok menakutkan di Indonesia. Kasus korupsi yang dilakukan oleh berbagai kalangan seolah sudah bukan lagi hal tabu. Mengerikannya kasus korupsi merusak mental itu membuat Jendela Ide mengajak untuk sadar korupsi sejak kecil dengan Lagu Anak Hebat.
Menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Indonesian Corruption Watch (ICW), dan Pusat pengembangan PAUD dan pengembangan masyarakat Jabar, Jendela Ide mensosialisasikan Lagu Anak Hebat yang kini sudah dikemas lewat kepingan CD untuk dipahami betul oleh anak-anak serta para orangtua dan guru-guru.
Pendiri Yayasan Jendela Ide, Marintan Sirait menjelaskan, penyelenggaraan acara bertajuk Roadshow Album Anak Antikorupsi "Lagu Anak Hebat" tanamkan kesadaran anti korupsi sejak dini ini berlangsung di delapan kota besar Indonesia. Di antaranya adalah Bandung, Mataram, dan Yogyakarta.
"Kami menerima dengan baik tawaran dari ICW yang menampilkan lagu anak. Menarik adalah kali ini workshop dan ini merupakan sarana bagaimana memahami lagu-lagu yang memiliki integritas sesuai kapasitas anak," ujar Marintan kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Jendela Ide Sabuga, Minggu (17/4).
Perwakilan dari ICW, Agus Sunaryanto mengatakan, gelaran workshop ini tak hanya soal "Lagu Anak Hebat" yang bisa didengarkan, namun bagaimana lagu-lagu yang ada di album tersebut mampu ditanamkan kepada anak-anak dari mulai PAUD hingga dewasa.
"Tidak hanya buat anak tapi bagaimana lagu anak-anak ini juga bisa membuat ibu nya menanamkan jiwa anti korupsi. Kita hanya pencegahan korupsi tak hanya milik jaksa atau pengacara saja, tapi juga kegiatan memberantas korupsi menjadi kegiatan menyenangkan bagi ibu, bapak, anak dan semua orang," jelasnya.
Yoyok Prakoso dari divisi pendidikan dan pelayanan masyarakat KPK menjelaskan, dengan disebarluaskannya album "Lagu Anak Hebat" ini diharapkan mampu membuat korupsi bisa dicegah dari rumah.
"Dengan kegiatan ini jadinya bisa menyebarkan kegiatan pemberantasan korupsi yang menyenangkan khususnya sejak dini kepada anak-anak dari rumah. Ibu dan Ayah nya bisa menanamkan itu dan anak juga bisa paham hingga saling mengingatkan," tutup Yoyok.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak