Pameran perdana Ikebana digelar di Bandung

Bandung.merdeka.com - Untuk pertama kalinya pameran Ikebana diselenggarakan di Kota Kembang. Ini merupakan gelaran perdana dari seni merangkai bunga ala Jepang itu. Pameran tersebut diselenggarakan di Lawangwangi Creative Space.
Pameran yang sudah berlangsung sejak 3 Maret 2016 itu merupakan gagasan dari Andajani Trahaju atau akrab disapa Yayuk. Ia merupakan kurator yang juga menggagas pameran Ikebana beraliran Ohara pertama di Bandung.
Ikebana sendiri merupakan seni merangkai bunga gaya Jepang yang membutuhkan ekspresi kreatif dalam bingkai aturan, dengan memanfaatkan ranting, daun, berbagai macam bunga dan rerumputan yang dirangkai secara kreatif.
"Selama ini Ikebana tidak pernah ada di Bandung. Padahal sudah ada di Indonesia sejak tahun 1980an. Makanya saya menggelar pameran Ikebana pertama," ujar Yayuk kepada Merdeka Bandung, Sabtu (5/3).
Dalam pameran bertitle "A Path Towards Contemporary Ikebana - Life and Balance", Yayuk mengundang 17 perangkai Ikebana, serta dua seniman untuk terlibat dalam pameran Ikebana ini. Mulai dari rangkaian bunga, tanaman, serta lainnya.
Beberapa di antaranya adalah Chairin Hayati yang menggunakan media bambu dalam instalasinya. Serta Nia Gautama yang menggunakan medium keramik sebagai bentuk interpretasinua dalam bentuk karya seni.
"Pada sebagian pameran ini, konteks yang diangkat adalah masalah korupsi dan kebakaran hutan. Dua hal tersebut saling berkaitan dan tidak pernah bisa diselesaikan secara tuntas di Indonesia sampai saat ini," papar dia.
Pameran berakhir hari ini, Minggu (6/3) hingga pukul 20.00 WIB. Yuks datang ke Lawangwangi Creative Space untuk menyaksikan pameran Ikebana pertama beraliran Ohara di Bandung.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak