Bandung.merdeka.com - Imbauan pemerintah daerah Jawa Barat untuk tidak merayakan hari kasih sayang atau valentine's day yang jatuh pada 14 Februari nyatanya dilaksanakan betul oleh SMAN 4. Sekolah dibilangan Gardujati itu justru mengadakan kegiatan positif bertajuk "Festival Ghifari".

Festival yang berlangsung sejak pagi ini merupakan respon dari pihak SMAN 4 akan banyaknya tindakan asusila yang terjadi pada perayaan hari kasih sayang. Untuk meminimalisir hal tersebut, SMAN 4 berupaya menyelenggarakan kegiatan yang lebih bermanfaat.

Kepala Sekolah SMAN 4 Dadang Yani Zakaria mengatakan, Festival Ghifari merupakan kegiatan yang diselenggaran dengan rangkaian acara berisi keagaman. Kegiatannya adalah tausyiah dan kegiatan keagamaan yang kreatif seperti kompetisi kaligrafi, bakti sosial, serta melatih jiwa entrepreneurship siswa.

"Kegiatan ini memang sudah rutin kami selenggarakan setiap tahunnya pada tanggal 14 Februari," ujar Dadang kepada Merdeka Bandung saat ditemui di SMAN 4, Jalan Gardujati, Selasa (14/2).

Dadang menjabarkan, kegiatan yang diselenggarakan tepat pada hari kasih sayang bukan sebagai upaya untuk merayakannya. Melainkan, pihak sekolah berupaya untuk memberikan masukan kepada siswa bahwa banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan.

"Pembentukan karakter itu sangat penting, makanya kami berupaya menyelenggarakan kegiatan yang sifatnya batiniah sehingga para siswa bisa mendekatkan diri ke yang maha kuasa," jelasnya.

Dari pada merayakan hari kasih sayang dengan hura-hura, lanjutnya, lebih baik siswa memanfaatkan waktu yang ada dengan kegiatan positif. Upaya mencerdaskan para siswa ini menjadi hal utama dilakukan oleh SMAN 4.