Ridwan Kamil grebek tempat pijat plus-plus

Oleh Muhammad Hasits pada 24 September 2016, 13:00 WIB

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandumg Ridwan Kamil menggerebek Illvsion, sebuah tempat pijat plus plus yang berada di Jalan Ir H Djuanda (Dago), Jumat (23/9). Pria yang akrab disapa Emil ini memergoki seorang terapis dengan pelanggannya sedang berbuat asusila.

Kedatangan Emil bersama petugas Satpol PP mengejutkan para pegawai dan terapis di tempat pijat tersebut. Emil langsung menyisir setiap kamar untuk mengecek aktivitas di tempat pijat tersebut.

Saat mengecek sebuah kamar, Emil mendapati seorang wanita yang merupakan terapis sedang bersama seorang pria dalam keadaan telanjang.

Emil kemudian mengumpulkan puluhan terapis yang bekerja di tempat pijat plus plus tersebut.

"Ada satu kamar yang kena OTT (Operasi Tangkap Tangan) sedang melakukan perbuatan asusila," ujar Emil di sela penggerebekan

Emil kemudian, meminta para terapis untuk mengumpulkan KTP. Emil kemudian memanggil pihak manajemen tempat pijat. Namun sayangnya hanya ada asisten menager yang berada di lokasi.

"Di sini levelnya hanya kelas asisten manajer yang dia juga karyawan tidak dapat mengambil keputusan stretegis seperti apa. Pemiliknya investor orang Bekasi menurut pengakuan dari asisten managernya," ucapnya.

Emil mengungkapkan, pihaknya meminta pemilik tempat pijat untuk menghadap kepada dirinya. Pihaknya mengultimatum untuk tidak menjadikan tempat bisnisnya menjadi tempat berbuat asusila.

"Selanjutnya setelah ini di hari kerja berikutnya kami akan panggil satu-satu. Karena untuk membuktikan terjadi asusila atau tidak kan susah. Kecuali ada OTT yang kira kira memungkinkan menjadi barang bukti. Tanpa itu kan debat-debat.
Sudah tau lah modusnya. Jadi Bandung mah kita jangan kalah cara," katanya.

Emil mengaku, pihaknya akan mengintensifkan razia ke lokasi-lokasi lain. Sebab disinyalir ada tempat serupa beroperasi di Kota Bandung.

"Tempat tempat lain juga akan kita panggil juga beri ultimatum. Kalau polanya sama dengan OTT juga kita sikat kita tutup juga," pungkasnya.

Di akhir penggrebekan, Emil bersama Kasatpol PP akhirnya menyegel tempat pijat tersebut.