Protes angkutan online, sopir angkot di Kota Bandung demo
Bandung.merdeka.com - Ribuan sopir angkot di Kota Bandung melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Kamis (9/3). Aksi ini sebagai bentuk penolakan atas keberadaan angkutan umum berbasis aplikasi online yang saat ini marak beroperasi.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, sejak pagi hari para sopir angkot sudah mulai mogok beroperasi. Mereka berkumpul di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung untuk selanjutnya bergerak melakukan aksi di depan Gedung Sate.
Para sopir angkot dari berbagai trayek seperti Cicadas - Cibiru, Margahayu - Ledeng, Elang - Cicadas berkumpul untuk menyampaikan aspirasi mereka. Tepat pukul 09.00 WIB, ratusan angkot mulai berkumpul di depan Gedung Sate.
Aksi ini diikuti oleh sopir angkot yang tergabung dalam koperasi angkot yakni Kobanter, Kobutri, Kopamas. Selain itu juga Gabungan Pengemudi Taksi Bandung (GPTB) ikut bergabug dalam aksi ini.
Para sopir angkot sedang menyampaikan orasinya. Akibatnya dari aksi ini lalu lintas di sekitar Gedung Sate mengalami kepadatan. Namun aksi tetap dalam penjagaan ketata pihak kepolisian.
Akibat aksi mogok massal yang dilakukan para sopir angkot di Kota Bandung membuat jalanan jadi lengang. Di beberapa ruas jalanan yang biasa terlihat kepadatan tapi tidak pada pagi ini.
Seperti halnya yang terjadi di Terusan Jalan Jakarta, Antapani, Kota Bandung. Pada pukul 10.00 WIB, lalu lintas dari kedua arah begitu lancar. Laju kendaraanâ melaju dengan kecepatan rata-rata 40-60 km/jam.
Lantaran aksi mogok massal, tidak tampak ada angkot melintas di sini. Biasanya Terusan Jalan Jakarta ini dilintasi trayek angkot Antapani - Ciroyom. Jalan ini didominasi mobil pribadi dan sepeda motor.