Bandung.merdeka.com - Total pelaku perusakan mobil Avanza di Jalan BKR Kota Bandung‎ sudah tujuh orang. Mereka yang sedang dalam iring-iringan unjuk rasa sopir angkot menuju Gedung Sate ini, diduga terlibat perusakan mobil pribadi yang membawa enam orang di dalamnya.

"Diduga dari delapan orang pelaku perusakan, telah ditangkap tujuh orang sampai saat ini," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo, pada wartawan, Kamis (9/3).

Aksi anarkis dilakukan para pelaku ini berawal ketika Avanza silver yang dikemudikan Eggy Muhammad (28) melintas di perempatan Jalan BKR - Jalan Sriwijaya, sekitar pukul 08.30 WIB. Mobil Avanza yang berpapasan dengan iring-iringan massa sopir angkot, langsung menyangka itu adalah taksi online.

Tiba-tiba pelaku ini menghakimi dengan merusak mobil yang didalamnya terdapat bayi usia satu tahun. ‎Akibat kejadian itu kendaraan korban mengalami pecah kaca pada bagian depan, belakang, samping kanan, depan dan beberapa bagian body yang penyok.

"‎Selain para pelaku, kami juga mengamankan mobil Avanza dan batu yang digunakan untuk memukul," ungkapnya. Kasus ini tengah ditangani Polsek Regol dan akan terus dikembangkan.