Penari Lena Guslina targetkan menari di 10 taman Kota Bandung

Oleh Farah Fuadona pada 18 April 2016, 10:52 WIB

Bandung.merdeka.com - Setelah menyajikan tarian di dua taman kota, koreografer Lena Guslina akan kembali menampilkan koreografinya di Taman Pasupati atau akrab disebut Taman Jomblo, Jalan Tamansari, Bandung. Â

Sebelumnya, penari alumnus Sekolah Tinggi Seni Indonesia (kini ISBI) Bandung itu sukses menyajikan tarian di Taman Balai Kota Cikapayang dan Taman Lansia. “Ketiga mau ke Taman Jomblo, tempat belum ditentukan, tunggu wangsit, tunggu mood dulu,” kata Lena kepada Merdeka Bandung baru-baru ini.

Koreografi yang disajikan Lena dengan timnya dari Legus Studio itu bagian dari rangkaian acara "Dialektika Tubuh, 10 Taman Kota Bandung.” Ada 10 taman kota yang menjadi target acara ini.

Menurut penari 39 tahun itu, Bandung memiliki banyak taman yang cocok untuk koreografi atau kegiatan seni lainnya. “Kami ingin sampaikan ada estetika baru di ruang-ruang outdoor. Seperti taman bisa jadi tempat performance tari dan musik, lalu ada interaksi dengan masyarakat umum,” kata dia.

Dengan kata lain, performance art "Dialektika Tubuh, 10  Taman Kota Bandung” menjadi media interaksi seniman dengan masyarakat. Seniman akan keluar dari ruang nyaman seni untuk berseni.

Pada awalnya, kata dia, masyarakat mungkin akan sedikit bingung dengan pertunjukkan yang disampaikan seniman. “Mereka bukan tak mengerti tapi tak terbiasa. Ke depan tempat umum inginnya jadi tempat ekspresi. Maka taman dipilih sebagai stage yang menarik untuk menari,” ujar Lena.

Dalam setiap performance-nya, ia akan didampingi penari lain. Saat tampil di Taman Balai Kota ia didampingi tiga penari laki-laki. Sedangkan di Taman Lansia ia menari bersama penari muda Ria Nilamsari.

Tag Terkait